Abstrak RSS

Pengajaran Bahasa Indonesia Di Warsawa: Suatu Bentuk Diplomasi-budaya Indonesia Di Polandia

Pengajaran Bahasa Indonesia Di Warsawa: Suatu Bentuk Diplomasi-budaya Indonesia Di Polandia
Nani Darmayanti
Universitas Padjadjaran, Metahumaniora Volume 3 Nomor 2 Agustus 2013, Halaman 165-174, ISSN: 2085-4838
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Metahumaniora Volume 3 Nomor 2 Agustus 2013, Halaman 165-174, ISSN: 2085-4838
, , , , , ,

Makalah ini membahas pengajaran bahasa Indonesia di Warsawa, Folandia yang diselenggarakan atas kerjas ama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, KBRI Warsawa, dan beberapa universitas di Polandia. Sebagai salah satu bentuk diplomasi-budaya Indonesia di Polandia, peminat bahasa Indonesia di Warsawa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian mengenai pengajaran bahasa Indonesia di Polandia sebagal bentuk dokurnentasi dan evaluasi dalam upaya menduniakan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) bagaimana proses pengajaran. (2) bagaimana motivasi pembelajar, dan (3) bagaimana peluang dan hambatan yang dihadapi. Penelitian mi menggunakan metode deskriptif. Hasil menelitian menunjukkan (1) pengajaran bahasa Indonesia telah dilakukan di lima universitas yang ada di Warsawa denganjumlah peserta 157 orang. Selain materi yang mencakup kemahiran berbahasa, siswa juga senantiasa disuguhi materi mengenai kekayaan alam dan budaya Indonesia. (2) Motivasi yang dimiliki oleh para pembelajar sangat balk yang ditunjukkan dan data kehadiran siswa yang tens meningkat. Selain itu, pada umunmya siswa mempelajari bahasa Indonesia karena dilatarbelakangi berbagai alasan, seperti pernah berkunjung Ice Indonesia, akan berlibur Ice Indonesia, inemiliki bisnis di Indonesia, atau menilcah dengan orang Indonesia. (3) Melalui pengajaran bahasa, peluang untuk semakin meningkatkan hubungan Indonesia-Polandia semakin luas di masa yang akan datang. Hambatan yang dihadapi adalah belum adanya buku ajar yang ideal terutama yang bersifat audiovisual mengenai pengajaran bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

This paper discusses Indonesian language teaching in Warsaw, Poland, held by the affiliation between The Department of Higher Education of The Ministry of Education and Culture of Indonesia, The Indonesian Embassy of Warsaw, and some universities in Poland As one of the diplomatic-cultural forms of Indonesia in Poland, the Indonesian language enthusiasts in Warsaw are increasing every year. Therefore, it is important to conduct a study in Indonesian language teaching in Poland as a Jbnn of documentary and evaluation in promoting Indonesian language to the world. This study aims to identify (1) the teaching process, (2) the learners’ motivations, and (3) the opportunities and the challenges confronted. This study applies descriptive method. The results show that (2) Indonesian language teaching has been performed infix universities in Warsaw with 257 participants. Besides the language fluency learning material, the students were also introduced to Indonesian environment and culture; (2) the students’ motivations are high, shown by the increasing attendance of the students. In general the reasons of the students to learn Indonesian language are various, such as having a vacation in Indonesia, having businesses in Indonesia, or getting married with an Indonesian; (3) through language teaching, the opportunities to improve Indonesia-Poland relationship are getting extensive in the future. The challenge is that there are not enough ideal books for teaching especially the ones with audiovisual materials in Indonesian language for the foreign speakers.

Download: .Full Papers