Abstrak RSS

Nama Permainan Tradisional Sunda Di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung: Suatu Kajian Geolinguistik

Nama Permainan Tradisional Sunda Di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung: Suatu Kajian Geolinguistik
Tatang Suparman, Wagiati, Nani Darmayanti, Wahya
Universitas Padjadjaran, METAHUMANIORA Volume 8 Nomor 1 April 2018, Halaman 29—38, ISSN: 2085-4838
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, METAHUMANIORA Volume 8 Nomor 1 April 2018, Halaman 29—38, ISSN: 2085-4838
, , , , ,

Judul makalah hasil penelitian ini adalah “Nama Permainan Tradisional di Kabupaten Bandung: Kajian Geolinguistik”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan objek penelitian di sembilan titik pengamatan di Kabupaten Bandung. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan nama permainan tradisional yang ada di Kab. Bandung. (2) Mendeskripsikan variasi fonetis pada nama permainan tradisional Sunda. (3) Mendeskripsikan variasi leksikal pada nama permainan tradisional Sunda. Hasil penelitian di sembilan titik pengamatan menunjukkan bahwa di Kabupaten Bandung ditemukan 26 jenis permainan tradisional yang populer dan di kenal di masyarakat, yaitu (1) Ucing sumput, (2) Boy-boyan, (3) Oray-orayan, (4) Sondah, (5) Kelereng, (6) Jajangkungan, (7) Loncat tinggi, (8) Congkak, (9) Kewuk, (10) Gagarudaan, (11) Ular tangga, (12) Dam-daman, (13) Gatrik, (14) Hompimpa, (15) Ngadu muncang, (16) Perepet jengkol, (17) Benteng, (18) Kobak, (19) Gasing, (20) Perepet jengkol, (21) Katapel, (22) Sorodot gaplok, (23) rorodaan, (24) kelom batok, (25) bedil jepret, dan (26) anjang-anjangan. Seluruh permainan tradisional tersebut berdasarkan kajian geolinguistik diketahui memiliki variasi yang digolongkan ke dalam 10 variasi fonetis dan 13 variasi leksikal yang berbeda di beberapa titik pengamatan.

The title of this research paper is “The Name of Traditional Games in Bandung Regency: Geolinguistic Studies”. The method used in this research is descriptive with the object of research at nine points of observation in Bandung regency. The purpose of this study are (1) Describe the name of traditional games in Kab. Bandung. (2) Describe phonetic variations on the name of traditional Sundanese games. (3) Describe lexical variations on the name of traditional Sundanese games. The results of the research at nine points of observation indicate that in Bandung regency found 26 types of traditional games are popular and known in the community, namely (1) Ucing Sumput, (2) Boy-boyan, (3) Oray-orayan, (4) Sondah, (7) Loncat Tinggi, (8) Congkak, (9) Kewuk, (10) Gagarudaan, (11) Snake ladder, (12) Damdaman, (13) Gatrik, ( 14) Hompimpa, (15) Ngadu muncang, (16) Perepet Jengkol, (17) Benteng, (18) Kobak, (19) Gasing, (20) Perepet Jengkol, (21) Katapel, (22) Sorodot gaplok, (23) rorodaan, (24) kelom batok, (25) bedil jepret, and (26) anjang-anjangan. All of these traditional games based on geolinguistic studies are known to have variations classified into 10 phonetic variations and 13 different lexical variations at several points of observation.

Download: .Full Papers