Abstrak RSS

Perbandingan Penyangatan Senyawa Pengontras Nano Partikel Emas Dendrimer Poly(Amidoamine) Konsentrasi Dan Delay Time Berbeda Pada Hepar Tikus Dengan Pemeriksaan Computed Tomography (Enhancement Comparison of Dendrimer Poly (Amidoamin) Nano-Particle Contrast Agent with Different Concentration and Delay Time in the Rat Liver using Computed Tomography)

Perbandingan Penyangatan Senyawa Pengontras Nano Partikel Emas Dendrimer Poly(Amidoamine) Konsentrasi Dan Delay Time Berbeda Pada Hepar Tikus Dengan Pemeriksaan Computed Tomography (Enhancement Comparison of Dendrimer Poly (Amidoamin) Nano-Particle Contrast Agent with Different Concentration and Delay Time in the Rat Liver using Computed Tomography)
Indrarini Listyowati, Rista D. Soetikno, Leni Santiana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Radiologi Indonesia Volume 1 Nomor 3, Januari 2016, ISSN 2443-1745
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Radiologi Indonesia Volume 1 Nomor 3, Januari 2016, ISSN 2443-1745
, , , ,

Latar Belakang: Computed tomography (CT) adalah salah satu alat pendtraan diagnostik yang paling umum tersedia di rumah sakit saat ini. Namun berbeda dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI)dan modalitas pencitraan kedokteran nuklir, CT belum dianggap sebagai modalitas pencitraan molekular karena tidak memiliki senyawa pengontras terarah spesifik (specific targeted contrast agent). Kualitas diagnosis CT scan dapat ditingkatkan dengan menggunakan senyawa pengontras terarah yang lebih spesifik. Nanopartikel emas (AuNPs) dapat digunakan sebagai senyawa pengontras X-ray yang bisa mengatasi beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh senyawa pengontras berbasis iodium. Dengan nomor atom yang lebih tinggi daripada iodium serta kemampuannya untuk bisa berikatan dengan dendrimer, maka AuNPS bisa dikembangkan sebagai senyawa pengontras terarah spesifik. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penyangatan kontras AuNPs-Poly(amida)amine pada hepar tikus dengan konsentrasi dan delay time yang berbeda pada pemeriksaan CT scan. Bahandan Cara:Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kemudian dilakukan anal isis secara statistik untuk mengetahui perbedaan penyangatan hepar tikus yang di berikan kontras AuNPs-PAMAM dengan konsentrasi dan delay time yang berbeda. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus putih. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi dan delay time kontras AuNPs-PAMAM sedangkan varia bel tergantung adalah penyangatan pada hepar tikus yang dinilai pada CT scan. Hasil: Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa nilai penyangatan rata-rata AuNPs-PAMAM tertinggi terdapat pada delay time 10 menit pada konsentrasi 1 mg/dL. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara penyangatan kontras AuNPs-PAMAM pada hepar tikus dengan konsentrasi dan delay time yang berbeda pada pemeriksaan CTScan dengan p-value yang lebih kecil dari alpha (0,000 <0,05). Kesimpulan: Konsentrasi dan delay time berperan pada nilai penyangatan rata-rata dari agen kontras AuNPs-PAMAM pada pemeriksaan CT scan. Tipe agen kontras baru ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai suatu agen pengontras terarah spesifik baru pada pemeriksaan CT scan. Background: Computed tomography (CT) is one of the diagnostic imaging tool that Is most commonly available In hospitals today. But unlike Magnetic Resonance Imaging (MRI) and nuclear medicine Imaging modalities, CT has not been considered as a molecular imaging modality because It does not have a specific-targeted contrast agents. Diagnostic quality of CT scans can be improved by using specific-targeted contrast agents. Gold nanoparticles (AuNPs) can be used as X-ray contrast agents that can overcome some of the limitations of the iodine-based contrast agents. Higher atomic numbers than iodine and its ability to be able to bind to the dendrimer support that AuNPScould be developed asa specific-targeted contrast agents. Objective.s: The purpose of this study was to determine the enhancement relationship of AuNPs-Poly(amido)amine in the rat liver with different concentration and delay time on CT scans. Materials and Methods: This research is an experimental study with a statistical analysis to determine enhancement differences on rat liver given AuNPs-PAMAM with different concentration and delay time. The samples were divided into 4 groups, each consisting of 6 rats, The independent variables in this study were the delay time and the concentration of AuNPs-PAMAM,the dependent variables was the enhancement on rat liver. Results: The results obtained showed that the average value enhancement of AuNPs-PAMAM is highest in 10 minutes delay time at a concentration of 1 mg/dL Statistical analysis showed that there were significant differences between AuNPs·PAMAMcontrast enhancement in the rat liver with different concentration and delay time on CTscan with p-value lessthan alpha (0.000 <0.05). Conclusions: Concentration and delay time contribute to the average value enhancement of AuNPs-PAMAM contrast agent on CT scan. This new type of contrast agent can be further developed asa more specific-targeted contrast agent for CT scan examination.

Download: .Full Papers