Abstrak RSS

Asam L Askorbat Meningkatkan Aktivitas Antimalaria Artemisinin Bergantung Konsentrasi – L Ascorbic Acid Concentration Dependently Increases Anti Malaria Activity Of Artemisinin

Asam L Askorbat Meningkatkan Aktivitas Antimalaria Artemisinin Bergantung Konsentrasi – L Ascorbic Acid Concentration Dependently Increases Anti Malaria Activity Of Artemisinin
Susy Tjahjani, Tri Hanggono Achmad, Din Syafruddin, Ridad Agoes, Dan Muchtan Sujatno
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Artemisinin, sebagai suatu senyawa endoperoksida siklik (seskuisterpen lakton), mempunyai efikasi antimalaria yang sangat ampuh terhadap Plasmodium yang multi resisten. Mekanisme kerja artemisinin sebagai antimalaria masih belum jelas, tetapi perannya dalam produksi carbon centered free radical setelah bereaksi dengan heme telah diketahui. Dengan terjadinya alur permeasi baru pada membran eritrosit yang terparasitisasi, diharapkan asam L askorbat sebagai suatu antioksidan yang hidrofilik tidak akan menembus membran tersebut. Oleh karena itu, suplementasi asam askorbat pada pengobatan menggunakan artemisinin perlu dipelajari, apakah asam askorbat tersebut mempengaruhi aktivitas antimalaria obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berbagai konsentrasi asam askorbat terhadap Plasmodium falciparum yang diinkubasi dengan artemisinin in vitro.

P. falciparum strain 3D7 dikultur secara in vitro dengan diberi artemisinin IC50 dan berbagai konsentrasi asam askorbat serta diinkubasi selama 24 jam pada candle jar dalam inkubator suhu 37oC. Eksperimen dilakukan dengan 3 kali replikasi. Hasil eksperimen dianalisis dengan ANOVA dan Tukey HSD.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa konsentrasi asam askorbat 4 ƒÝM – 20 ƒÝM dapat meningkatkan aktivitas artemisinin. Suplementasi asam askorbat dalam konsentrasi 100- 500 ƒÝM tidak mempemgaruhi aktivitas artemisnin sedangkan dalam konsentrasi 2.500 ƒÝM menurunkan aktivitasnya.

Artemisinin, a cyclic endoperoxide compound (sesquisterpene lactone), exhibits antimalarial activity with high efficacy against multi-drug resistant parasite. Its precise mechanism remains unclear but involvement of the production of carboncentered free radical upon the reaction with heme has been confirmed. Because of new permeation pathway evidence at parasitized red blood cell membrane, L ascorbic acid as hydrophilic antioxidant is expected not to penetrate the membrane. Therefore, supplementation of ascorbic acid in the malaria treatment using artemisinin, need to be studied whether it interferes with the antimalarial activity. The aim of this study is to determine the effect of various concentrations of ascorbic acid against Plasmodium falciparum in vitro in the presence of artemisinin.

The P. falciparum, 3D7 strain was propagated in vitro in the presence of IC50 of artemisinin and supplemented with a wide concentration ranges of ascorbic acid and incubated for 24 hours in a candle jar at 37oC incubator. The experiment was done in triplicate and the result was examined and analyzed using ANOVA and Tukey HSD.

Our results showed that 4 ƒÝM – 20 ƒÝM ascorbic acid increased the artemisinin activity. Supplementation with ascorbic acid at concentration 100-500 ƒÝM did not alter significantly the artemisinin activity where as ascorbic acid at dose 2.500 ƒÝM did reduce the activity.

Download: pdf