Abstrak RSS

Survey Dampak Program KB dan Manajemen Pengelolaan Program KB di Kota Bandung

Survey Dampak Program KB dan Manajemen Pengelolaan Program KB di Kota Bandung
Nugraha Setiawan
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Program Keluarga Berencana di Indonesia telah terbukti sangat memberikan kontribusi terhadap penurunan fertilitas. Demikian pula halnya di Kota Bandung, yang berdasarkan data hasil Sensus Penduduk 2000 telah mencapai TFR = 1,88. Angka tersebut lebih kecil dari TFR tingkat Propinsi Jawa Barat maupun TFR tingkat Nasional. Ada kekhawatiran, dengan semakin redupnya perhatian pemerintah terhadap Program KB di berbagai daerah, akan menyebabkan kembali naiknya tingkat fertilitas, sehingga bisa mempercepat laju pertumbuhan penduduk alami. Padahal pada saat ini, perhatian kita juga harus mulai diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan keluarga. Berkenaan dengan kondisi itu Badan Keluarga Berencana Kota Bandung mempunyai inisiatif dan telah sepakat untuk bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kependudukan dan Sumber Daya Manusia Universitas Padjadjaran guna melakukan sebuah kajian “Dampak Program Keluarga Berencana dan Manajemen Pengelolaan Program Keluarga Berencana di Kota Bandung” selama 2 bulan antara bulan Oktober-Desember 2006. Kajian dilakukan dengan mengadakan survey lapangan, kemudian dilakukan pembahasan untuk memperoleh informasi faktual dan muktahir tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Program Keluarga Berencana. Hasil pengkajian tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melihat dampak dari Program dan Manajemen Program yang telah dilaksanakan, sebagai bahan dasar bagi pembuatan kebijaksanaa-kebijaksanaan selanjutnya.

Download: pdf