Abstrak RSS

Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (Ahp) Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Peserta Pelatihan Pengolahan Pepaya Di Desa Padaasih Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang

Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (Ahp) Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Peserta Pelatihan Pengolahan Pepaya Di Desa Padaasih Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang
Pandi Pardian, ST.,MBA
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Peserta Pelatihan Pengolahan Pepaya di Desa Padaasih Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang”. Penelitian ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa program pengabdian kepada masyarakat dosen Integratif (KKNMPPMD integratif). Penelitian ini dimaksudkan sebagai masukan baik bagi peneliti dalam melakukan pelatiha di desa khususnya desa Padaasih maupun bagi lembaga ataupun perorangan yang memberikan pelatihan ataupun kegiatan kemasyarakatan lainnya, sehingga manfaat yang diinginkan pada saat pelatihan bisa tercapai dan memberikan kepuasan kepada peserta pelatihan.

Tingkat kepuasan peserta pelatihan akan sangat tergantung pada banyak hal dan cukup komplek sehingga untuk menyederhanakan dan mempermudah penelitian dilakukan pendekatan dengan metode analytic hierarchy process (AHP). Metode AHP sering digunakan untuk masalah yang kompleks dan tidak terstruktur sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan dan penilaian.

Penelitian dengan AHP tidak membutuhkan jumlah sampel besar tapi cukup orang-orang kunci (key person) yang mempunyai peranan dan mengetahui dengan baik tentang bidang yang jadi objek penelitian. Dari penelitian dapat diketahui bahwa pemahaman dan pengertian serta pengetahuan masyarakat maupun aparat/staff desa tentang pelatihan perlu diperhatikan sebab bagaimanapun sumberdaya manusia berupa peserta pelatihan dan juga staff desa sangat berperan.

Penyelenggara pelatihan sebagai orang yang menyelenggarakan pelatihan perlu memahami kondisi ini, dimana masyarakat desa hanya beranggapan bahwa pelatihan hanya sebuah program sesaat tanpa ada efek bagi mereka. Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan bagi penyelenggara pelatihan khususnya guna bisa melakukan pelatihan atau kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat desa menjadi lebih bernilai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Download: pdf