Abstrak RSS

Peningkatan Produktivitas Kerbau Lumpur (Swamp Buffalo) di Indonesia melalui Kegiatan Pemuliaan Ternak Berkelanjutan (Review)

Peningkatan Produktivitas Kerbau Lumpur (Swamp Buffalo) di Indonesia melalui Kegiatan Pemuliaan Ternak Berkelanjutan (Review)
Dudi
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Kerbau lumpur (swamp buffalo) merupakan salah satu ternak ruminansia besar yang menunjang kegiatan pertanian tanaman pangan berkelanjutan, perannya dalam kehidupan petani adalah sebagai sumber tenaga pengolah lahan, daging, pupuk organik dan acara keagamaan. Sistem pemeliharaan kerbau di Indonesia umumnya masih tradisional, dengan skala kepemilikan 2-3 ekor per peternak dan kurang mendapat perhatian pemerintah baik dalam segi pemuliaan, pakan dan manajemen (breeding, feeding and management), sehingga produktivitasnya masih rendah. Oleh sebab itu perlu adanya upaya peningkatan produktivitas kerbau melalui kegiatan pemuliaan yang berkelanjutan baik ditingkat peternak melalui kegiatan seleksi ternak secara sederhana ataupun yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan fasilitas yang lebih lengkap. Tulisan ini merupakan sumbangan pemikiran untuk menjawab pemasalahan produktivitas kerbau ditinjau dari aspek pemuliaan ternak yang berkelanjutan.

Swamp buffalo has been recognized to contribute significantly to the sustainability of mixed crop-livestock farming systems as well as farmer’s income and food security in Indonesia. In Indonesia, buffaloes provide meat, draft power, manure, and religious ceremony reared by traditional methods, farmers raise only 2-3 animals, less getting of good governmental attention in breeding, feeding and management, so that its productivity still lower. On that account needing the existence of effort is makeup of buffalo productivity pass the going concern sustainable breeding activity by a simple methode or conducted by government by using more complete facility. This article represent the idea contribution to improve of buffalo productivity evaluated from going concern livestock breeding aspect.

Download: pdf