Abstrak RSS

Strategi Kerja Sama Antar Pusat

Strategi Kerja Sama Antar Pusat
Asep Darmansyah, Wawan Gunawan, Hamidah
Univ. Winaya Mukti, STIE INABA
Indonesia
Unpad
, , , , , , ,

Penelitian dilakukan di lima propinsi KTI yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Tujuan penelitian adalah untuk mensinerjikan kebijakan, strategi, program dan kegiatan departemen/lembaga antar pusat dan daerah, serta mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada agar tercapai efisiensi dan efektivitas dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian berbentuk survai, dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah responden yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam menggunakan kuisioner. Setiap propinsi diambil responden sebanyak 12 orang dari kalangan individu masyarakat dan 18 orang pimpinan/staf kelembagaan formal dan non formal. Data sekunder diperoleh dari laporan, hasil penelitian dan pustaka lain yang berkaitan dengan program pemberdayaan masyarakat. Analisis data yang dilakukan terdiri dari : (a) Analisis peran, (b) Analisis prosedur manajemen, (c) Analisis sistem, dan (d) Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat KTI, perlu strategi optimalisasi kerja sama pusat dan daerah melalui strategi pengembangan kelembagaan pemberdayaan masyarakat di daerah, strategi tahapan pemberdayaan masyarakat yang benar dan utuh, strategi perencanaan partisipatif program pemberdayaan masyarakat, strategi organisasi dan koordinasi program pemberdayaan masyarakat, strategi pengendalian program secara transparan dan menyeluruh, strategi monitoring dan evaluasi partisipatif.

The research was carried out in 5 provincies of Indonesia east area (KTI) West Kalimantan, South Kalimantan, North Sulawesi, West Nusa Tenggara, and Papua. The aim of this research was to synchronize policy, strategy, program, and activity of department/institution inter between central and regional government, as well as to optimize means of life in order that reach efficiency and effectiveness of community empowerment. The method of the research was survey, with description and verification research. Data were primary and scondary. The primary data source were from respondents obtained through purposive sampling. The primary data were collected by depth interview to use questionnaire. Each provinceconsisted of 12 people from community and individual and 18 people from leaders/staffs of some formal and non formal institutions. The scondary data were obtained from the reports, the result of researches, and other books. The data were analysed by : (a) Interactivity analysis, (b) Management procedure analysis, (c) System analysis, and (d) SWOT analysis. The result of this research shows that the community empowerment in between (KTI) need optimal collaborative strategy Indonesia East Area central and local government through strategy of institution development for community empowerment in local government, strategy of right and whole stage for community empowerment, strategy of partisipative planning program for community empowerment, strategy of organization and coordination for community empowerment program, strategy of transparant and whole program controlling, and strategy of partisipative monitoring and evaluation.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id