Abstrak RSS

Ksragaan Sosial Ekonomi

Ksragaan Sosial Ekonomi
Endah Djuwendah
Faperta Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Usaha Pemanfatan sampah merupakan komponen penting dalam pengelolaan sampah yang dapat mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi usaha daur ulang dan pengomposan sampah, manfaat ekonomi dan kelayakan usahanya serta pengaruhnya terhadap sistem pengelolan sampah kota. Hasil penelitian menunjukkan transaksi bahan dauran sampah berjalan secara informal melalui mekanisme kelembagaan. Bentuk kelembagaan antara pemulung, lapak dan bandar bersifat kooperatif dan dapat menekan biaya transaksi. Sebagai usaha bisnis, kegiatan daur ulang dan pengomposan memberikan keuntungan ekonomi dan mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan. Keuntungan ekonomi dari aktifitas daur ulang rata-rata Rp 593.224 per ton sampah anorganik dan memberikan kesempatan kerja kepada 13.687 pemulung dengan rata-rata pendapatan Rp 20.763,50 per hari. Usaha pengomposan sampah organik mempunyai nilai B/C 1,20 dan titik impas tercapai saat produksi kompos 19.909,86 Kg dengan potensi pendapatan Rp 20.652.419. Usaha daur ulang dan pengomposan sampah dapat menurunkan volume sampah yang harus dikelola sekitar 41,65% atau 3062,64 m3 per hari dan menghemat biaya pengelolaan sampah Rp 15.177.556 per hari.

The recycling and composting are important components in solid waste management that will minimize ecollogical effect such as healh interperence, flooding, water pollution, soil pollution and air pollution. This research aims to elaborate the economic and social conditions of recyling and composting: its benefit, feasibility and the impact of cities waste management. The results show that rubbish bussines goes on informally through institusional mechanism. The institutional among scrap-picker, scrap-collector, and scrap-buyer is cooperative and can reduce transaction cost. As bussiness, the activity of rubbish recyling gives a good economical profit and has a good opportunity to be developed. The economical profit of that activity is Rp 595,224.23 for each ton of rubbish and provides work opportunity for 13,687 scrap-picker with average of income is about Rp 20,763.50 each day. Bussines of garbage composting has value of B/C ratio 1.20 and break event point of production volume is 19,909.86 kgs and the profit is Rp 20,652,419. As a whole of solid waste management, activity could decrease 41,65% of trash volume or 3062,64 m3 trash and reduce the cost of solid waste management amounting to Rp 15,177.556 each days.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id