Abstrak RSS

Studi Pengembangan Jalur Hijau

Studi Pengembangan Jalur Hijau
Mahfud Arifin, Herman Soeriaatmadja
Faperta Unpad
Indonesia
Unpad
,

Konsep penataan jalur hijau di kawasan Cengkareng dan jalur Sunda Kelapa–Blok M selama ini masih belum mencapai sasaran yang ideal. Terdapat keinginan Pemerintah DKI Jakarta agar kawasan ini ditanami tanaman hias berbunga untuk memberikan kesan yang impresif bagi turis yang berkunjung ke Jakarta. Suatu studi telah dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi fisik lingkungan lahan/tanah, kualitas udara, iklim, dan inventarisasi jenis dan kondisi tanaman yang sudah ada. Studi juga menginventarisasi jenis tanaman potensial yang sesuai dengan tujuan penggunaan dan kesesuaian kondisi lingkungan kawasan tersebut. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penghambat bagi penanaman jalur hijau dengan tanaman hias, yaitu berupa tekstur tanah, tingkat kesuburan, pH tanah, dan tingkat pencemaran tanah oleh unsur logam berat Pb. Pencemaran kualitas udara oleh NOx dan SOx juga sudah mencapai tingkat yang dapat mengganggu tanaman, sedangkan hasil survey terhadap tanaman yang
sudah ada menunjukkan bahwa lebih dari 50 % tanaman berbunga kondisi pertumbuhan bunganya kurang baik.

The concept ordering of planning and constructing the green strip of Cengkareng area and Sunda Kelapa-Blok M line has not meet with the ideal condition. The Government of Jakarta wants this area to be planted with flowering plants in order to give an impressive image to foreign visitors to Jakarta. A study has been carried out to identify physical condition of land/soil, air quality, climate, and the existing plants. The study is also aimed to find suitable flowering plants matched with the requirements mentioned above. The results showed that there were several limiting factors hampered the use of flowering plants in this area, i.e. : soil texture, soil fertility, soil pH, and the level of heavy metal (Pb) soil pollution. Air pollution by NOx and SOx has reached the level that can disturb the flowering plants, indicated by more than 50 % of the existing plants were already in worse
flowering development

Download: abstrak ari