Abstrak RSS

Komunikasi Politik Aktivis Partai Politik Islam Indonesia (Studi Fenomenologi Aktivis Pks, Pbb, Dan Ppp Dalam Memaknai Terorisme Dan Jihad Dalam Islam )

Komunikasi Politik Aktivis Partai Politik Islam Indonesia (Studi Fenomenologi Aktivis Pks, Pbb, Dan Ppp Dalam Memaknai Terorisme Dan Jihad Dalam Islam )
Sutrisno
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Politik Islam Indonesia, dalam pemaknaan stereotip terorisme dan jihad dalam Islam. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari Alfred Schutz ini mengambil sebanyak 15 orang sebagai informan utama. data diperoleh dengan cara wawancara mendalam, pengamatan berperanserta, dan studi dokumentasi, dimana analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama Berdasarkan data dari lapangan bahwa pemaknaan stereotip terorisme dan jihad dalam Islam dimaknai secara berbeda oleh para aktivis, yaitu menyatakan Islam bukan teroris dan terorisme itu bukan islam, Islam adalah rahmatan lil alamin artinya rahmat bagi seluruh alam sebagaimana Rasulallah Saw diutus kedunia untuk memperbaiki akhlak, Islam tak pernah mengajarkan untuk merusak, menteror apalagi menyakiti dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Sedangkan pemaknaan tentang jihad para aktivis yaitu jihad merupakan ciri dan identitas seorang muslim yaitu beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah Swt, namun jihad bukanlah perang tetapi perang merupakan bagian dari jihad, jihad adalah bersungguh-sungguh dan banyak pilihan dalam beribadah secara bersungguh-sungguh baik jihad sosial, maupun jihad dalam penegakan aqidah Allah Swt, Kedua Aktivitas para aktivis partai Islam terbagi menjadi tiga bentuk baik sikap maupun pandangan dalam melakukan aktivitas komunikasi politik tentang stereotip terorisme dan jihad dalam Islam yaitu: Aktivitas Kontemporer, Aktivitas Aqidah, dan Aktivitas Kultural. Selain aktivitas para aktivis partai Islam Indonesia yang diuarikan diatas, peneliti juga menyimpulkan motif para aktivis partai politi k Islam dalam melakukan aktivitas politiknya ada tiga motif yaitu : Motif Sebab adalah motif berorientasi masa lalu atau pengalaman, Motif Target adalah motif yang berorientasi pada masa depan, dan motif Insidental adalah motif yang kondisional setelah melakukan komunikasi dengan aktivis lain. Ketiga Model komunikasi politik yang dilakukan oleh para aktivis partai Islam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Peneliti mengelompokkan Informan Utama masing-masing kelompok 5 orang yang mewakili kelompoknya. dan pengelompokan ini dapat berubah setiap saat jika terjadi perubahan pada platform partai, atau perubahan konstelasi politik nasional maupun terjadinya dinamika politik internal partai yang memaksa berubahnya prilaku politik para aktivisnya, tiga model komunikasi politik tersebut adalah : Model Komunikasi Politik Moderat, Model Komunikasi Politik Fundamental dan Model Komunikasi Politik Tradisional.

This research aims to study the role of political communication Political Party activist Islamic Indonesia, the stereotypical meaning of terrorism and jihad in Islam. Qualitative research approach to phenomenology of Alfred Schutz is taking as many as 15 people as key informants. data obtained by in-depth interviews, observation participate, and study the documentation, which carried out a descriptive analysis of qualitative data. The result showed that the first based on data from the field that purport stereotypes of terrorism and jihad in Islam is interpreted differently by the activists, the state of Islam not a terrorist and terrorism is not Islam, Islam is rahmatan lil alamin means of grace for the whole of nature as it was sent into the world Rasulallah Saw to improve the morals, Islam never teaches to destroy, terrorize much less hurt and kill innocent people. While the meaning of jihad is jihad activists is the hallmark and identity of a Muslim that is believed, emigrated and fought in the way of Allah, but jihad is not a war but the war is part of jihad, jihad is genuine and many options in earnest worship good social jihad, and jihad in Allah aqidah enforcement, Second Activity Islamic party activists are divided into three forms of both attitude and outlook in the activities of political communication about stereotypes of terrorism and jihad in Islam, namely: Contemporary Activities, Activity Aqidah, and Cultural Activities. In addition to the activities of the Indonesian Islamic party activists who diuarikan above, the researchers also concluded motives of the Islamic political party activists in conducting political activities there are three motifs are: motif is a motif-oriented because of the past or experience, motive is the motive-oriented targets in the future, and incidental motive is the motive that conditional after making communication with other activists. The three models of political communication is done by the Indonesian Islamic party activists can be classified into three groups. Key Informant Researchers classify each group of 5 people who represent the group. and these groupings can change at any time if there is a change in the party platform, or changes in the political constellation of national and internal political dynamics of the party that forced changes in the political behavior of its activists, three models of political communication are: Model Moderate Political Communication, Political Communication Model of Fundamental and Traditional Models of Political Communication.

Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi : http://cisral.unpad.ac.id