Abstrak
The Influence of the Mother Tongue in Learning English, Pengaruh Bahasa Ibu dalam Mempelajari Bahasa Inggris
Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum
Unpad
Indonesia
Unpad
bahasa ibu, bahasa inggris
Kurikulum Nasional telah memasukkan mata pelajaran bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh para siswa sejak di bangku Sekolah Dasar hingga ke Perguruan Tinggi. Walaupun bahasa Inggris sudah dipelajari oleh para siswa, selama beberapa tahun, tetapi mereka masih menemukan beberapa kendala dalam menggunakannya. Beberapa kendala tersebut dipengaruhi oleh dua faktor; eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar ‘si pembelajar’, dan faktor internal adalah faktor yang datang dari ‘si pembelajar’ itu sendiri. Ada beberapa contoh yang dimaksud dengan faktor eksternal, diantaranya; lingkungan, waktu pembelajaran, dan materi pembelajaran. Faktor internal adalah faktor yang datang dari dalam, datang dari si pembelajar itu sendiri, diantaranya; keinginan dari si pembelajar untuk menggunakan bahasa Inggris secara maksimal, dan pengaruh bahasa ibu. Masyarakat Indonesia berasal dari berbagai suku bangsa yang memiliki beraneka ragam bahasa yang satu sama lain memiliki perbedaan. Walaupun demikian, mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai media pengantarnya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, di kota-kota besar, Bandung, misalnya, menjadi bahasa ibu bagi keluarga-keluarga “muda”. Pada awalnya, bahasa Indonesia digunakan sebagai media komunikasi antara “ibu” dan “bapak” yang berasal dari suku yang berbeda. Namun tampaknya, saat ini bahasa Indonesia dijadikan bahasa ibu bagi “anak” yang mereka besarkan. Dengan demikian, penulis berasumsi bahwa bahasa Indonesia, dalam situasi dan konteks seperti ini dapat dikenali sebagai bahasa ibu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang melingkupi pengaruh bahasa ibu (faktor internal) dalam mempelajari bahasa Inggris dengan memperhatikan jenis kesalahan dalam menulis kalimat bahasa Inggris. Adapun responden yang digunakan adalah para siswa SMP yang dianggap telah mampu menyusun kalimat bahasa Inggris.