Abstrak
Penggunaan Pupuk Belerang Dan Bokashi Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes (Mart.) Solm) Terhadap pH, P-tersedia, C-organik, So42- Dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Chromic Hapluderts
Ridha Hudaya, Ir., MS.
Unpad
Indonesia
Unpad
bokashi enceng gondok, cromic hapluderts, padi sawah, pupuk belerang, Rancangan Acak Kelompok, sulfur fertilizers, water hyacinth bokashi, yield of rice
Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk belerang dan bokashi eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) terhadap pH, P-tersedia, C-organik, SO42- dan hasil padi sawah pada Chromic Hapluderts. Percobaan dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Oktober 2005 di Balai Pelatihan Pertanian Cihea Cianjur dengan ketinggian ±298 m di atas pemukaan laut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan enam belas perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu pupuk sulfur terdiri dari: tanpa pupuk, 20 kg ha-1, 40 kg ha-1 dan 60 kg ha-1 sulfur. Faktor kedua yaitu bokashi eceng gondok yang terdiri dari : tanpa bokashi, 1o t ha-1, 20 t ha-1 dan 30 t ha-1 bokashi. Hasil percobaan menunjukka terdapat pengaruh interaksi antara pupuk sulfur dengan bokashi enceng gondok terhadap P-tersedia, C-organik dan SO42- tetapi tidak terhadap pH dan hasil padi sawah. Bokashi eceng gondok secara mandiri berpengaruh nyata terhadap hasil padi sawah, tetapi dosis pupuk sulfurr tidak berpengaruh nyata terhadap hasil padi sawah. Dosis bokashi 30 t ha-1 memberikan hasil tertinggi yaitu sebesar 42.62 g rumpun-1 (6819.2 kg ha-1).
The experiment was conducted to find out the influence of sulfur fertilizers and Water Hyacinth (Eichhornio crassipes (Mart.) Solms) bokashi on soil pH, available-P, organic-C, SO42- and Yield of Rice on Chromic Hapluderts. The expernnent was carried out from March until October 2005 at Balai Pelatihan Pertanian Cihea Cianjur, elevated at 298 metres above sea level. The design of experiment used was Randomized Block Design arranged in factorial pattern with sixteen treatment and three replications. The first factor was sulfur fertilizers consisted of: Without sulfur, 20 kg ha-l, 40 kg ha-l and 60 kg ha-1 S. The second factor was Water Hyacinth bokashi consisted of: without bokashi, 10 t ha-1, 20 t ha-1 and 30 t ha-1 bokashi. The results of experiment showed that there were interaction between effect sulfur fertilizers and Water Hyacinth bokashi on available-P. organic-C and SO42-, but not significant effect on pH and yield of rice. Single effect of Water Hyacinth bokashi gave significant effect on rice yield but not significant effect of sulfur fertilizer. The highest yield of rice arrived from the dosage of 30 t ha-1 Water Hyacinth bokashi on Chromic Hapluderts, it was 42.62 g clusters (6819.2 kg ha-1).