Abstrak
Pengetahuan Dan Adaptasi Petani Sayuran Terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus : Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Fitri Kurniawati
Unpad
Indonesia
Unpad
adaptasi perubahan iklim, pengetahuan, perubahan iklim, petani sayuran
Pemanasan global akibat kegiatan antropogenik berdampak pada perubahan iklim global. Sektor pertanian rentan (vulnerable) terhadap perubahan iklim, perubahan iklim berdampak sangat nyata terhadap penurunan produksi pertanian bahkan menyebabkan kegagalan panen. Pengetahuan, pemahaman dan tindakan adaptif dapat menghindari petani dari dampak perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan adaptasi petani sayuran terhadap perubahan iklim serta untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam beradaptasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif.Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, focus group discussion (FGD) dan observasi. Hasil menunjukan bahwa pengetahuan mengenai perubahan iklim yang dimiliki petani sayuran di Desa Cibodas masih rendah, hanya 23% petani yang mampu menjelaskan perubahan iklim secara umum dengan benar. Petani sayuran di Desa Cibodas beradaptasi terhadap perubahan iklim dengan menggeser waktu tanam (13%), mengubah pola tanam (23%), mengubah teknik pengairan dan drainase (64%), mengubah teknik pengolahan tanah (93%) dan mengubah teknik pengendalian OPT (53%). Berdasarkan analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor pendidikan dan kepemilikan keterampilan bertani memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang keputusan petani dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim
Global warming due to anthropogenic activities impacts on global climate change. The agricultural sector vulnerable to climate change, which in turn impacts significantly to the decline in agricultural production and even led to crop failures. Knowledge, understanding and adaptive acts to prevent farmers from the effects of climate change. This study aimed to determine the knowledge and adaptation to climate change by vegetable farmer in the village of Cibodas and to analyze the factors that influence farmers to adapt. The method used in this study is a mixed qualitative and quantitative methods. Data were collected through structured interviews, focus group discussion (FGD) and observation. The results showed that the knowledge about climate change by vegetable farmers in the village Cibodas remains low, only 23% farmers were able to explain climate change in general correctly. Vegetable farmers in the village of Cibodas adapt to climate change by changing the time of planting (13%), changing cropping patterns (23%), changing irrigation and drainage techniques (64%), changing tillage techniques (93%) and changing on pest managemat (53%). Based on logistic regression analysis showed that the factors of education and skills of farm has a significant influence on decision opportunities farmers in adapting to climate change
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id