Abstrak
Efektifitas Cognitive Behavioral Therapy (Cbt) Terhadap Perubahan Illness Cognitions Pada Pasien Stoma
Rika Triana Rachmawati
Unpad
Indonesia
Unpad
psikologi kesehatan, psikoterapi, stoma
Illness cognitions pasien stoma merupakan salah satu aspek psikologis yang perlu diperhatikan pada proses adaptasi fungsi fisik dan psikologis setelah menjalani operasi. Pasien yang memiliki illness cognitions yang negatif akan memiliki ini akan berdampak pada pengontrolan yang kurang baik, pemahaman terhadap konsekuensi yang tidak baik, mengalami kesulitan menanggulangi masalah yang dihadapinya yang merupakan dampak dari stomanya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi CBT (Cognitive Behaviour Therapy) guna meningkatkan illness cognitions menjadi lebih positif pada pasien stoma. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien stoma. Subjek pertama berusia 19 tahun, dan berusia 22 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Illness cognitions di ukur dengan menggunakan skala The Revised Illness Perception Questionnaire (IPQ-R) yang dikembangkan Rona Moss-Morris yang diadaptasi ke Bahasa Indonesia. IPQ-R mengukur lima aspek yaitu: identity, cause, timeline (acute/ chronic, cyclical), consequences (consequences, emotional representation), dan control/ cure (personal control, treatment control, illness coherence). Intervensi CBT dilakukan dengan tujuh sesi, yaitu : psikoedukasi, identifikasi irrational thought & belief, merubah irrational thought & belief, goals setting, behavioral activation, problem solving, relaps & terminations. Sehubungan dengan kecilnya jumlah sampel, dilihat secara statistik hasil penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara illness cognitions saat pretest dan posttest pada kedua subjek penelitian. Namun dari analisis kualitatif hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada beberapa aspek illness cognitions yaitu peningkatan pada aspek cure/ control, dan penurunan pada aspek timeline, consequences, cause
Illness cognitions in patients with stoma is one of the psychological aspects that need attention in the adaptation process of physical and psychological function after the surgery. Patients who have negative illness cognitions will have bad understanding and beliefs about stoma. This will have a bad impact on the control,do not have good understanding on the consequences, barely to solve the problems that have impact to it’s stoma. This study aims to intervent CBT (Cognitive Behaviour Therapy) to improve illness cognition more positive in patients with stoma.Subjects in this study were two patients with stoma. The first subject 19 years old, and the other 22 years old. This study uses a quasi-experimental design of the one group pretest-posttest design. Illness cognitions is measured using a scale of The Revised Illness Perception Questionnaire (IPQ-R) by Rona Moss-Morris addapted to Indonesian language. IPQ-R measured five aspect: identity, cause, timeline (acute/ chronic, cyclical), consequences (consequences, emotional representation), and control/ cure (personal control, treatment control, illness coherence). CBT interventions carried out with seven sessions, namely: psychoeducation, identify irrational thought & belief, change irrational thought & belief, goals setting, behavioral activation, problem solving, relaps & terminations. Because of small number of samples, we can see the results indicate that difference of the CBT is not statistically significant between illness cognitions at pretest and posttest on all subjects. However, from a qualitative analysis show changes in some aspect of the illness cognitions. Some of them are improvement at the cure / control, and decline at the timeline, consequences, cause
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id