Abstrak
Pengaruh Pemberian Cairan Intavena antara cairan NaCl 0,9%, Ringer’s lactate, dan D5% terhadap Osmolalitas serum pada pasien cedera kepala
Ignatius Mardjono; Farid Yudoyono; M. Z. Arifin
Unpad
Indonesia
Unpad
brain edema., edema otak, edera kepala, Head injury, osmolaritas serum, serum osmolality
Intoduksi. Pemberian cairan intravena pada pasien cedera kepala dirasakan sangatlah penting untuk mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit. Pada akhirnya keseimbangan ini bertujuan untuk mengurangi insiden terjadinya cedera kepala sekunder. Terapi cairan intravena yang irrasional dapat menyebabkan penurunan osmolaritas serum dan akan menyebabkan edema otak yang fatal. Metode. Sebuah eksperimen non-randomized dan non-blind yang dilakukan pada 60 pasien dengan cedera kepala sedang. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jenis cairan yang diberikan, NaCl 0,9% , Ringer’s Lactate, atau Dekstrosa 5%. Perbandingan yang diamati pada GCS, serum osmolaritas, natrium serum glukosa darah, dan konsentrasi urea dalam darah sebelum dan sesudah pemberian cairan intravena. Hasil. Perbandingan hasil 3 kelompok pada osmolaritas serum menunjukan hasil yang berarti (p , 0,001) perubahan osmolaritas yang paline berarti ditemukan antara kelompok NaCl 0,9% dan dektrosa 5% dengan nilai p < 0,001. Pada kelompok lain, seluruh pasien mengalami pengurangan osmolaritas dan 30%-nya datang dengan pengurangan osmolaritas 7mOsm/kg, tetapi tidak berefek pada berkurangnya GCS. Konsentrasi natrium serum paling berpengaruh pada osmolaritas serum diikuti dengan potasium serum, ures dan konsentrasi glukosa serum. Kesimpulan. Sebagai hasilnya, dari tiga cairan yang diuji kali ini, NaCl 0,9% merupakan cairan terbaik untuk pasien dengan cedera kepala sedang karena kemampuannya mempertahankan keseimbangan osmolaritas serum. (J I Bedah Indones. 2013;41(1):16-22)
Introduction. The administration of intravenous fluid maintenance in head injured patients is considered to be very important to maintain fluid and elecrolyte balance. Such a condition is required to reduce the incidence of secondary head injury. Irrational use of intravenous use of intavenousfluid my lead to reduce of serum osmolality with its impact on fatal brain edema. Method. A non-randomized and non-blinded study is being held on 60 patients of moderate head injury samples were dividedinto three groups based on the types of administered fluid, i.e. sodium chloride 0,9%, Ringer’s lactate and dextrose 5%. Comparison is focused on GCS, serum osmolality, blood sodium, blood potassium, blood glucose, and blood urea concenration before and after fluid intervention. Result. The compared result between the three groups on serum osmolality show significant difference (p < 0.001). the most significant osmolality change was found between sodium chloride 0.9% group and dextrose 5% group (p < 0.001). in the later group, all patients had a decreased of osmolality and 30% of population showed a decreased more than 7 mOsm/kg, with no impact to GCS. Serum sodium concrentation is known to be the most influencing factor on serum osmolality, which is followed by serum potassium, serum urea, and serum glucose concentration. Conclusion. NaCl 0.9% is the best solutionto be administered in moderate head injured patients as its ability in maintaining the serum osmolality balance. (J I Bedah Indones. 2013 ; 41 (1) : 16022)