Abstrak
Adaptasi Co Assisten Berwarganegara Asing Di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang ( Studi Fenomeologi Tentang Adaptasi Co Assisten Berwarganegara Asing Di Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang )
Firna Firsa Julia Hakiki
Unpad
Indonesia
Unpad
adaptasi, Asing, Berwarga, Di Rumah, negara
Co Assisten berwarga negara asing di lingkungan Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang akan dihadapkan pada sistem sosio-kultural yang berbeda dengan tempat asal tinggalnya.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran presentasi atau makna diri sebagai Co Assisten berwarga negara asing; mengetahui hambatan-hambatan komunikasi yang dialami; dan mengetahui proses adaptasi yang dilakukan oleh Co Assisten berwarga negara asing di lingkungan Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang. Objekpenelitianinimenyangkutaspek-aspekadapasiyangdilakukan olehCo Assisten berwarga negara asing di lingkungan Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Rumah Sakit Mohamad Hoesin Palembang.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, maka diperoleh bahwa presentasi atau makna diri yang dimiliki oleh mahasiswa Co Assistensi dari Belanda adalah : tepat waktu, disiplin, pandai, berusaha menggunakan bahasa Indonesia, menyambut ajakan foto bersama, bersih, aktif, mengutamakan pekerjaan, menghargai waktu luang, dan kuat berjalan kaki. Hambatan-hambatan yang dijumpai dalam melakukan komunikasi dan adaptasi adalah bahasa, prasangka, stereotipe, merasa sebagai orang asing, membatasi diri, dan rindu kampung halaman. Adaptasi atau penyesuaian diri yang ditampilkan informan cukup kompleks, beragam dan bertahap. Bisa dikatakan adaptasi yang mereka lakukan cukup berat. Narasumber harus beradaptasi dengan gaya hidup masyarkat lokal yang cenderung santai, tidak tepat waktu, dan tidak disiplin. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini, peserta Co Assistensi dari Belanda telah memahami bahwa agar dapat mengikuti ritme budaya di tempat baru, mereka harus melakukan adaptasi.
Foreigner co assistant at Mohamad Hoesin Palembang Hospital environtment will faced socio-cultural system which different with the place where they come from. This study has purpose to find out the picture of presentation or self meaning as a Co Assistant at foreign country; to discover communication barriers that they have been experienced; and to know the adaptation process that have been experienced by foreginer assistant at Mohamad Hoesin Palembang Hospital environtment. Objects of this study involved adaptation aspects which carried out by foreigner co assistant at Mohamad Hoesin Palembang Hospital environment. This study held in Mohamad Hoesin Palembang Hospital environtment. In this study, researcher hired qualitative method with phenomenology study. Based on the result of this study, therefore, it was acquired that presentation and self meaning that belong to university student of co assistant from Netherland are: punctual, dicipline, smart, trying to use Indonesian language, welcome for request of taking picture together, clean, active, prioritize work, appreciate leisure time, and powerful to take a walk. Barriers that they found when communicate and adapt with are language, presumption, stereotype, perceive as a foreigner, self restrictive, and homesickness. Adaptation or self adjustment which presented by the informant was quite complex, various, and gradual. It could be said that the adaptation that they did was quite hard. The resource person had to adapt with local people lifestyle which tend to relax, not punctual, and not dicipline. As a conclusion of this study, co assistant participants from Netherland had been understand that to follow cultural rhythm in a new place, they should adapt.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id