Abstrak
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Naskah Kuno (Manuskrip) Minangkabau (Studi Kasus Kegiatan Pelestarian Naskah Kuno oleh Masyarakat di Surau Bintungan Tinggi Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat)
Desriyeni
Unpad
Indonesia
Unpad
Partisipasi Masyarakat, pelestarian naskah kuno, surau bintungan tinggi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji partisipasi masyarakat dalam pelestarian naskah kuno di Surau Bintungan Tinggi Provinsi Sumatera Barat. Latar belakang dilakukannya penelitian ini yaitu konsistensi dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan naskah kuno di Surau Bintungan Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa:(1) Partisipasi masyarakat dalam pelestarian naskah kuno (manuskrip) Surau Bintungan Tinggi baru sebatas upaya untuk mempertahankan keberadaaan naskah dan bangunan Surau Bintungan Tinggi sebagai Benda Cagar Budaya; (2) Tindakan pelestarian preventif dilakukan oleh pewaris naskah dengan menjaga naskah terhindar dari debu, serangan serangga, dan mempertahankan suhu dan kelembaban udara yang tidak merusak naskah, serta menyimpan naskah pada lemari penyimpanan; sedangkan pelestarian kuratif dilakukan oleh penggiat naskah dengan cara alihmedia (digitalisasi), pendeskripsian isi naskah, dan penyusunan katalogisasi naskah; dan (3) Hambatan yang ditemui dalam pelestarian naskah ini adalah tidak tersedianya dana, dan peralatan operasional dari masyarakat, serta kurangnya pengetahuan masyarakat (sumberdaya manusia) untuk pelestarian naskah. Untuk mendukung pelestarian naskah kuno (fisik dan informasi yang terkandung didalamnya) disarankan agar pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Museum Adityawarman mendanai dan memberi pelatihan kepada masyarakat untuk pelestarian naskah kuno Surau Bintungan Tinggi.
This study aims to determine and describe the community participation in the preservation of ancient manuscriptsat the Surau Bintungan Tinggi West Sumatra. The background of this research is consistency and community participation in preserving ancient manuscripts at Surau Bintungan Tinggi. This research used a qualitative approach and it was analyzed by using a case study. Techniques of data collection was using interviews, direct observations and documentations, The results of this research that: (1) public participationin the preservation of manuscripts Surau Bintungan Tinggi is merely an attempt to maintain the existence of the manuscript and surau building as heritage objects, (2) preventive preservation by the heir to the text by keeping the script protected from dust, insects, and keep the temperature and humidity that does not break the script, and save the script in the storage closet, while curative preservation was done by activists manuscript in a way digitalized, description of manuskrip contents, and cataloging, and (3) The Obstacles encountered in the preservation of this manuscript is not the availability of funds, and operational equipment from the community, as well as the lack of public knowledge (human resources) for the preservation of manuscripts. Based on the finding of this research to support the preservation of ancient manuscripts (physical and information its contained) suggested that the government of Padang Pariaman district and Adityawarman Museum fund and provide training to the community for the preservation of ancient manuscripts Surau Bintungan Tinggi.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Dapat Menghubungi www.cisral.unpad.ac.id