Abstrak
Studi Korelasi Antara Strategi Coping Stress Dengan Penyesuaian Pernikahan Pada Ibu Berusia Remaja (15-19 Tahun) Dalam Tahap Childbearing Di Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Azizy Khoiyriyyatul
Unpad
Indonesia
Unpad
childbearing., coping stress, penyesuaian pernikahan, remaja
Ibu berusia remaja mendapatkan beban tugas perkembangan di tahap childbearing yang lebih besar daripada ibu berusia dewasa. Keadaan tersebut membuat ibu berusia remaja mengalami stres yang berpengaruh pada penyesuaian pernikahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi coping stress dengan penyesuaian pernikahan pada ibu berusia remaja. Subjek penelitian ini adalah 38 orang ibu rumah tangga berusia 15-19 tahun yang memiliki anak berusia 0-30 bulan di Desa Lembang. Metode yang digunakan berupa penelitian kuantitatif dengan metode korelasional serta pengumpulan data menggunakan kuisioner coping stress yang mengacu pada teori Lazarus & Folkman (1984) dan kuisioner penyesuaian pernikahan yang berdasar pada teori Atwater & Duffy (2002). Analisis data yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Theta dan menghasilkan koefisien relasi sebesar 0.595 berdasarkan kriteria Guillford ditemukan bahwa terdapat hubungan sedang dengan arah positif. Dengan demikian maka hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat hubungan antara strategi coping stress dengan penyesuaian pernikahan pada ibu berusia remaja dalam tahap childbearing di Desa Lembang. Semakin efektif strategi coping stress yang digunakan maka semakin tinggi penyesuaian pernikahan yang dimiliki. Strategi problem focused coping berhubungan dengan penyesuaian pernikahan yang tinggi.