Abstrak
Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres dan Strategi Coping Stress Siswa Tsanawiyyah di Pesantren X
Ratri Fadillah Sulaeman, Dr. Poeti Joefiani, M.Si.
Unpad
Indonesia
Unpad
Boarding School, Derajat Stres, strategi coping stress
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap kehidupan para siswa Tsanawiyyah di Pesantren X . Para siswa wajib tinggal di asrama selama 24 jam dan harus memenuhi tuntutan akademik, relasi sosial, dan peraturan yang berlaku di sana. Banyak siswa merasa tertekan dengan tuntutan-tuntutan tersebut yang menyebabkan mereka merasa stres dan ingin keluar dari Pesantren tersebut. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk meneliti derajat stres dan strategi coping stress siswa Tsanawiyyah di Pesantren X.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Respondennya berjumlah 74 orang siswa Tsanawiyyah kelas VII, VIII, dan IX (berusia 12-15 tahun) di Pesantren X yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Alat ukur berupa item-item yang diturunkan berdasarkan teori stres dari Lazarus & Folkman (1984) dan disebarkan dalam bentuk kuisioner. Pengolahan data menggunakan perhitungan z-score dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86% siswa berada pada derajat stres sedang dan sebanyak 74% siswa menggunakan strategi emotion-focused coping, khususnya pada subdimensi distancing dan seeking social support untuk menanggulangi stres yang mereka alami. Artinya, mayoritas siswa mengatur emosi mereka saat mengalami stres. Caranya adalah dengan menghindar dan tidak memikirkan masalah yang terjadi (distancing) serta mencari dukungan kepada orang-orang terdekat mereka (seeking social support).