Abstrak RSS

Penentuan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Berdasarkan Hasil Model Laut Di Perairan Timur Laut jawa, Selatan Selat Makasar, Dan Laut Flores – Determination Of Regional Fisheries Based On Ocean Model In The East Of Java Sea, Makassar Strait, And Flores Sea

Penentuan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Berdasarkan Hasil Model Laut Di Perairan Timur Laut jawa, Selatan Selat Makasar, Dan Laut Flores – Determination Of Regional Fisheries Based On Ocean Model In The East Of Java Sea, Makassar Strait, And Flores Sea
Muallimah An’nisaa, Ankiq Taufiqurohman, Titin Herawati, dan A. R. Tisiana Dwi Kuswardani
Jurnal Perikanan dan Kelautan
Indonesia
Jurnal Perikanan dan Kelautan
, , , , , ,

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi waktu dan daerah penangkapan ikan yang potensial di Timur Laut Jawa, Selatan Selat Makassar, dan Laut Flores berdasarkan hasil model laut SODA versi 2.1.6. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan model suhu di lapisan permukaan (Z = 1) dengan Suhu Permukaan Laut hasil rekaman citra satelit NOAA/AVHRR Pathfinder V5, hasilnya diperoleh nilai root-mean-square-error sebesar 0,25. Dari model suhu dilakukan kalkulasi parameter turunan berupa gradien suhu dan pendeteksian isotherm 20 ºC untuk melihat fluktuasi lapisan termoklin yang dapat mendukung kejadian upwelling. Selain itu, digunakan pula data pendukung arus geostropik yang dikalkulasi menjadi Energi Kinetik Eddy (EKE) dan data klorofil-a. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan analisis secara spasial dan temporal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada bulan Juni hingga Oktober terdapat empat lokas iutama yang memperlihatkan sinyal upwelling dan berpotensi menjadi daerah penangkapan yang baik. Analisis korelasi Pearson (r) digunakan untuk melihat kekuatan hubungan antara SPL danklorofil-a dengan hasil tangkapan ikan Layang. Di Timur Laut Jawa korelasi SPL dan tangkapan r=-0,440, sedangkan di Selatan Selat Makassar korelasi SPL dengan tangkapan r=0,182 dan korelasi klorofil-a dengan tangkapan r=-0,229.

The purpose of this research is to predict regional fisheries in the East of Java Sea, Makassar Strait, and Flores Sea, based on the result of SODA Ocean Models version 2.1.6. Verification conducted by comparing model temperature in surface layer (Z = 1) with Sea Surface Temperature from NOAA/AVHRR Pathfinder satellite image recording, the result values obtained root-mean-square-error of 0,25. Calculation of model temperature conducted derived variables such as gradient temperature and detection of 20 ºC isotherm to see the fluctuations in the thermoclie layer that can support the upwelling as. In addition, the dataset used is also supporting the calculated geostrophic currents into Eddy Kinetic Energy (EKE) and chlorophyll-a dataset. The methods used is descriptive with a comparative approach to the spatial and temporal analysis. The result obtained showed that in June to October there are four main sites showing upwelling signal and it could be potential catching areas. Pearson correlation analysis (r) is used to see the strength of relationship between SPL and chlorophyll-a withscad fish catches data. In the east Java Sea, SPL and cathes data correlation r=-0,440, while in the South Makassar Strait, SPL and cathes data correlation r= 0,182 and chlorophyll-a and catches data correlation r=-0,229.

Download: Pdf