Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

TINJAUAN CHILD ABUSE BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK PRIA TANGERANG

Child abuse merupakan peristiwa pelukaan fisik, mental, atau seksual yang umumnya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap kesejahteraan anak, dan diindikasikan dengan kerugian serta ancaman terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak. Child abuse memiliki banyak faktor pemicu salah satunya adalah pola asuh orang tua yang salah. Perbuatan orang tua yang buruk dan keliru merupakan sumber pangkal dari tindakan asusila, gangguan mental, serta konflik batin pada diri anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran frekuensi child abuse berdasarkan pola asuh orang tua pada anak laki-laki usia 15-18 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Metode penelitian adalah deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 67 responden yang diambil berdasarkan metode purposive sampling dan jumlah sampel ditentukan melalui consecutive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan pada pola asuh authoritarian dan neglect,tipe child abuse yang paling sering terjadi adalah kekerasan emosional sebanyak 42,86% dan 40,70%; sedangkan pada pola asuh authoritative dan permissive, dan tipe child abuse yang paling sering terjadi adalah kekerasan fisik sebanyak 49,13% dan 51.16%. Pada pola asuh permissive dan authoritarian tidak terdapat tipe child abuse kekerasan seksual, sedangkan pada pola asuh autoritative dan neglect terdapat tipe child abuse kekerasan seksual sebanyak 0.59% dan 5,81%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setiap orang tua memiliki pola asuh tersendiri dalam membentuk karakteristik kepribadian dan filosofi anak. Beberapa tipe pola asuh orang tua dapat menjadi indikator terjadinya child abuse.

Child abuse is a physic injruy, mentally, or sexual that commonly done by who had responsibility of children prosperity, indicated with loss and threat of child prosperity. Child abuse had many promote factor such as wrong caring pattem. The worst act of parent is a base source of immoral act, mental disturbance. and spiritural. The aim of this study is to know representation ftbquency in child abuse based on parental caring pattem cn boys l5-18 year old in Tangerang’s prison. This metode rvas a descriptive. The sample study is around 67 respondents that had taken based on purposive sampling metode and the sample was according by consecutive sampling. The result of this study exhibited on authoritarian and neglect caring pattem, the most commomly happened of child abuse tlpe was emotional violence 42,86% and 40,70%: rvhereas on authoritative and pemissive caring pattem about 49.13% and 51,16%. On permissive and authoritarian caring pattem , there was no sexual violence child abuse, although in the authoritarian and neglec! there was a sexual violence child abtrse [pe about 0,59% and 5,81%. The conclusion of this study was every parents had their orm caring pattem to make personallity characteristic and children philosophy. Some parently caring pattem type could be an indicator of child abuse.