Abstrak
Manajemen Bencana Di Indonesia Dan Peran Social Worker: Kajian Kebijakan
Soni A. Nulhaqim
Universitas Padjadjaran, Aspirasi Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol XVIII No. 2 Desember 2008 ISSN 0852-604 Y
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Aspirasi Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol XVIII No. 2 Desember 2008 ISSN 0852-604 Y
manajemen bencana, social worker dan kajian kebijakan
Abstrak: Bencana yang melanda bangsa ini seharusnya menjadi pelajaran yang berharga serta diupayakan secara tepat solusinya. Solusi meliputi antisipasi dan pengurangan resiko, dan proses tanggap darurat serta rekonstruksi dan recovery pasca bencana. Walaupun demikian tugas ini tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga bagi seluruh elemen, baik masyarakat, swasta, NGO, dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan baik dalam kondisi bencana. Gerakan yang sinergitas antara masing-masing elemen komponen tersebut dalam menyelamatkan alam lingkungan, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif pasca bencana. Pemulihan (recovery) kondisi masyarakat pasca bencana akan lebih solid ketika kita mencoba membangun manajemen bencana (disaster management) agar siklus normalisasi kehidupan termasuk rehabilitasi tercapai dengan rentang waktu yang lebih pendek. Berbagai peraturan memberikan penguatan bahwa manajemen bencana dapat dilakukan secara baik meliputi sinergitas stake holder, kelembagaan, finansial dan proses penanggulangan bencana. Dalam praktiknya belum terlaksana dengan baik, seperti koordinasi antar stakeholder masih belum sesuai dengan yang diharapkan, kelembagaan penanggulangan bencana masih belum terstruktur sampai tingkat lokal, sumber dan pengelolaan keuangan yang belum memadai, proses penanggulangan bencana yang belum terlaksana dengan baik Social worker inemiliki peran strategis dalam proses penanggulangan bencana melipuli pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.