Abstrak
Komunikasi Politik Walikota Bandung Political Communication Of Bandung Mayor
Achmad Abdul Basith, Dadang Rahmat Hidayat, Dian Wardiana
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Komunikasi Politik, pedagang kaki lima, PKL, Politik, Walikota Bandung
Tesis ini merupakan hasil penelitian berjudul “Komunikasi Politik Wali Kota Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Komunikasi Politik Walikota Bandung dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Jalan Kepatihan Bandung) dibawah bimbingan Dr. Dadang Rahmat Hidayat,S.Sos.,S.H.,M.Si. dan Drs. Dian Wardiana, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan efektifitas komunikasi politik Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam menertibkan PKL di Jalan Kepatihan Bandung, yang selama ini selalu gagal ditertibkan.Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, studi dukumentasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Haru Suandharu, Koordinator PKL Kepatihan Muhammad Taufik, dan beberapa perwakilan masyarakat Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa strategi yang diterapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan empat tahapan ngobrol, mencari solusi, penertiban, dan beautifikasi dalam menertibkan PKL Jalan Kepatihan Bandung, efektif. Ridwan Kamil juga mampu menyelesaikan permasalahan rendahnya kesadaran PKL dengan sosialisasi intensif, kurangnya jumlah Sat Pol PP dengan pengajuan PNS baru ke Kementrian dalam Negeri dan pemberdayaan Satpol PP di tingkat kecamatan, rendahnya integritas Sat Pol PP dengan pemberian sanksi tegas, menyiapkan solusi sebelum penertiban, menyelesaikan timpangnya jumlah pendapatan dengan bantuan promosi dan pemberian kredit kepada PKL, menertibkan keberadaan preman dan backing dengan melibatkan TNI dan Polri saat penertiban, serta memperkuat komitmen dalam menata Kota Bandung. Jadi dapat disimpulkan jika komunikasi, khususnya komunikasi politik yang baik, menjadi kunci sukses dalam penertiban PKL di Jalan Kepatihan Bandung.
This thesis is the result of a study entitled “Political Communication of Bandung Mayor (Case Study of Political Communication Strategy of Bandung Mayor in Controlling The Street Vendors at Jalan Kepatihan Bandung) under the guidance of Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S. Sos., SH, M.Si. and Drs. Dian Wardiana, M.Si. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the strategy and political communication of Bandung Mayor Ridwan Kamil in the controlling of street vendors in Jalan Kepatihan Bandung, which has always failed to put in order. The method used on this research is qualitative method with case study approach. Data collection techniques in this study using in-depth interviews, observation, and document studies, and literature. In this study, researchers interviewed the Mayor of Bandung Ridwan Kamil, Secretary of Bandung Yossi Irianto, Chairman of Commission A House of Representatives in Bandung City Haru Suandharu, The Kepatihan Street Vendors coordinator Muhammad Taufik, and some representatives of the people of Bandung. Results from this study indicates where the strategy is adopted by Bandung Mayor Ridwan Kamil with four stages are chatting, searching for solutions, controlling, and beautifying the area surround Kepatihan. Ridwan Kamil was also able to resolve the problem of low awareness of street vendors with intensive socialization, lack of numbers Sat Pol PP with the filing of new civil servants to the Ministry of Home Affairs and the empowerment of Sat Pol PP at the district level, lack of integrity Sat Pol PP with the provision of strict punishment, prepare a solution before the demolition, resolve differences in the amount of income with support the promotion and provision of credit to vendors, to curb the hoodlum and “backing” by involving the military and police, as well as strengthen the commitment in organizing the Bandung. So it can be concluded if the communication, particularly good political communication, the key to success in controlling of street vendors on Jalan Kepatihan Bandung.