Abstrak
Perbedaan Kesejahteraan Spiritual Pasien Sebelum Dan Sesudah Operasi Jantung Di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung
Tuti Anggriani Utama
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Cardiac Surgery, kesejahteraan spiritual, operasi jantung, spiritual well-being
Pendahuluan : Operasi jantung adalah pembedahan besar yang dapat menimbulkan perubahan fisik, stres dan cemas. Kondisi tersebut diperkirakan akan mempengaruhi kesejahteraan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung sehingga perlu dikaji ada tidaknya perbedaan untuk memenuhi asuhan keperawatan spiritual pada pasien. Tujuan penelitian : untuk mengetahui perbedaan kesejahteraan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan deskriptif analitik komparatif dilakukan secara potong lintang. Pengumpulan data dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama dua bulan dari bulan April sampai Juni 2015. Sampel yang diperoleh berjumlah 20 pasien dengan operasi jantung. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutif sampling. Pasien diukur kesejahteraan spiritual menggunakan instrumen SWBS (Spiritual Well-being Scale) dengan 20 pernyataan skala likert dan nilai realibilitas < 0,80. Kuesioner SWBS diberikan responden satu hari sebelum operasi dan sesudah operasi diberikan dalam satu minggu pertama pasien operasi jantung. Analisis data menggunakan dependent t-test Hasil : Menunjukkan seluruh pasien sebelum dan sesudah operasi jantung mengalami perubahan kesejahteraan spiritual. Ada perbedaan kesejahteraan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung dengan peningkatan 77, menjadi 84,65, dengan nilai p=0,001. Kesimpulan : adanya hubungan yang bermakna terhadap Tuhan dan pasien ada keyakinan, harapan baru untuk hidup serta keberhasilan operasi yang dialami pasien menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual pasien operasi jantung. Hasil penelitian menunjukkan seluruh pasien sebelum dan sesudah operasi jantung mengalami perubahan kesejahteraan spiritual. Ada perbedaan kesejahteraan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung dengan peningkatan 77, menjadi 84,65, dengan nilai p=0,001. Hal ini terjadi karena adanya hubungan yang bermakna terhadap Tuhan dan pasien ada keyakinan, harapan baru untuk hidup serta keberhasilan operasi yang dialami pasien menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual pasien operasi jantung. Hasil penelitian ini dapat dijadikan untuk membuat standar operasional prosedur (SOP) mengenai kesejahteraan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung, sehingga perawat dapat memberikan pendampingan pemenuhan dan peningkatan spiritual, motivasi dan penguatan spiritual pasien sebelum dan sesudah operasi jantung.
Heart surgery is a major surgery that can lead to physical changes, stress and anxiety. The conditions are expected to affect the spiritual well-being of the patients pre- and post-cardiac surgery, therefore it is necessary to study whether there is a difference to meet the spiritual nursing care to patients. This study aims to determine the differences of the spiritual well-being of the patients pre- and post-cardiac surgery at the RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. The research is a quantitative study using a comparative-analytic-descriptive design with cross-sectional method. The data collection was conducted at the Dr. Hasan Sadikin General Hospital for two months from April to June 2015. The samples technique using sampling consecutif, were obtained by a total of 20 patients of cardiac surgery. Spiritual well-being of patients is measured using a SWBS instrument (Spiritual Well-being Scale) with 20 statements of Likert scale and reliability values <0.80. The Spiritual Well-being Scale (SWBS) questionnaires of the respondents were given one day before the surgery and were given in the first week after the surgery. The data analysis uses dependent t-test. The results show that all patients pre-and post-cardiac surgery experience spiritual well-being changes. There is a difference in the spiritual well-being of the patients pre- and post-cardiac surgery with a mean increasing of 77 and, 84.65 into, with a value of p = 0.001. This happens due the patients' significant feeling to God and faith of new hope for life in the future and the of the factors that can improve the spiritual welfare of heart surgery patients. The results could be used to create standard operating procedures (SOP) concerning the spiritual welfare of patients before and after cardiac surgery, so that nurses can provide compliance assistance and spiritual improvement, motivation and spiritual strengthening of patients before and after cardiac surgery.