Abstrak
Kontrasepsi Hormonal pada Penderita Diabetes Mellitus
Dr. Tono Djuwantono,dr., SpOG (K), M Kes
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada: Simposium Nasional Contraception Update HIFERI Malang. Malang, 24 September 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Dipresentasikan pada: Simposium Nasional Contraception Update HIFERI Malang. Malang, 24 September 2011
Kontrasepsi Hormonal, Penderita Diabetes Mellitus
Kehamilan pada penderita diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan ibu dan janin seperti misalnya gangguan penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, retinopathy, hipertensi, polihidroamnion, peningkatan angka seksio sesarea, danlain-lain.’Karena itulah, penting sekali bagi penderita diabetes untuk merencanakan kehamilannya, mengkonsultasikan kesehatannya dengan dokter, dan memiliki kontrasepsi yang tepat. Sebenamya, wanita penderita diabetes memiliki pilihan kontrasepsi yang sama dengan populasi umum. Namun, penting sekali bagi dokter dan wanita penderita diabetes untuk mempertimbangkan kekurangan dan kelebihaan metode hormonal terhadap profil diabetik individu dan pengaruhnya terhadap metabolisme tubuh. Pemilihan kontrasepsi hormonal pada penderita diabetes hams dilakukan dengan seksama karena pemilihan yang salah dapat menimbulkan efek yang merugikan terhadap metabolisme tubuh sehingga memperburuk kesehatan penderita diabetes. Selain itu, pemilihan kontrasepsi hormonal juga hams memperhatikan adanya faktor risiko yang memperberat penyakit diabetes ataupun terkait dengan komplikasi, seperti obesitas, hipertensi, dislipidemia, ataupun kelainan kardiovaskular. Berdasarkan beberapa literatur dari publikasi ilmiah, ternyata terdapat perbedaan yang signifikan pada pola pemberian resep kontrasepsi untuk wanita penderita diabetes dengan populasi umum.2 Wanita penderita diabetes kurang memungkinkan untuk menerima kontrasepsi hormonal. Sebelumnya pernah terdapat anjuran bahwa dokter sebaiknya menghindari pemberian resep kontrasepsi oral kombinasi untuk wanita penderita diabetes mengingat efek samping yang ditimbulkan kontrasepsi tersebut terhadap potensi metabolisme dan gangguan kardiovaskular.