Abstrak
Evaluasi Diklat Dasar-dasar Lingkungan Bagi Guru Dalam Mendukung Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Jenjang Sekolah Dasar (Studi Kasus di Balai Diklat Kehutanan Kadipaten)
Ultah Dianawati
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
efektifitas penyampaian materi, environmental activities at school, environmental education, evaluasi diklat, evaluation of education and training, kegiatan lingkungan di sekolah, level of knowledge, pendidikan lingkungan hidup, the effectiveness of the delivery of the material, tingkat pengetahuan
Diklat Dasar-dasar Lingkungan Bagi Guru adalah diklat yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru sekolah dasar tentang kehutanan dan lingkungan hidup. Guru merupakan faktor penentu dalam keberhasilan pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup di sekolah karena perannya dalam mengajarkan materi tentang Pendidikan Lingkungan Hidup kepada murid-muridnya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah Diklat Dasar-dasar Lingkungan bagi Guru mampu meningkatkan pengetahuan alumni diklat tentang kehutanan dan lingkungan hidup dan juga mengubah perilaku alumni diklat dalam menyampaikan materi serta melaksanakan kegiatan lingkungan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan concurrent embedded strategy. Data diperoleh melalui kuesioner, tes, wawancara dan observasi. Data yang telah diperoleh dianalisis secara statistika dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diklat Dasar-dasar Lingkungan Bagi Guru telah mampu meningkatkan pengetahuan alumni diklat tentang kehutanan dan lingkungan hidup sebesar 39,76%. Guru yang mengikuti diklat lebih baik dalam menyampaikan materi tentang kehutanan dan lingkungan hidup dibandingkan guru yang tidak mengikuti diklat ditinjau dari penggunaan metode pembelajaran (14,83%), penggunaan media pembelajaran (11,63%), dan tingkat pemahaman murid terhadap materi (10,275%). Pelaksanaan kegiatan lingkungan di sekolah oleh alumni diklat masih rendah (31,833%) untuk kegiatan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dan sangat rendah (1,333%) untuk kegiatan kemitraan dalam upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Education and Training of Environmental Basics for Teacher is the education and training organized by the Ministry of Environment and Forestry which aims to improve the knowledge of elementary school teachers on forestry and environment. The teacher is a determining factor in the successful implementation of environmental education in schools because of its role in teaching materials on environmental education to the pupils. This study is an evaluation study which aims to understand whether the Education and Training of Environmental Basics for Teacher can improve the knowledge of education and training alumni about forestry and environment and also can change behavior of education and training alumni in delivering the material as well as carrying out the environmental activities at school. The research method used is the mixed methods of quantitative and qualitative methods with concurrent embedded strategy. Data obtained through questionnaire, test, interview, and observation. The data was analyzed statistically using t test. The results showed that the Education and Training of Environmental Basics for Teacher have been able to improve the knowledge of education and training alumni about forestry and environment amounted to 39,76%. Teachers who follow the education and training are better in delivering the material on forestry and environment than teachers who do not follow the education and training in terms of the use of learning methods (14,83%), use of learning media (11,63%), and the level of student’s understanding of the material (10,275%). Implementation of environmental activities at schools by the education and training alumni remains low (31.833%) for the management and protection of the environment activities and very low (1.333%) for partnership in an effort on management and protection of the environment activities.