Abstrak
Rekayasa Tanaman Hias dengan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (Paklobutrazol, Benzyl Amino Purine, dan 1-Methylcyclopropene)
Dr. Hj. Yayat Rochayat Suradinata, Ir., M.S.
Universitas Padjadjaran, Penerbit Pustaka Giratuna, ISBN 978-602-70405-6-4
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Penerbit Pustaka Giratuna, ISBN 978-602-70405-6-4
Benzyl Amino Purine, dan 1-Methylcyclopropene, paklobutrazol
Agroklimat di Indonesia memberi peluang yang cukup besar untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman hias. Selain itu masih ada peluang cukup besar untuk menambah jumlah jenis tersebut, dengan mengadakan introduksi dari daerah tropis lainnya, maupun dari daerah subtropis. Berbagai tanaman bias telah banyak dikembangkan dan memberikan nilai rupiah yang banyak bagi petani yang membudidayakannya serta memberi banyak manfaaat bagi para penggunanya (konsumen). Adanya bunga dan tanaman hias di tempat kerja mempunyai pengaruh positif terhadap pikiran dan emosi pekerja, dimana dapat menekan tingkat stres para pekerja yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dari para pekerja kantor. Diharapkan dengan pengetahuan penggunaan paklobutrazol pada tanaman hias khusus pada tanaman begonia, dapat kiranya meningkatkan volume penjualan tanaman hias bagi para petani akibat meningkatnya kualitas tanaman yang mampu dihasilkan oleh para petani. Pemanfaatan Benzil Amino Purine (BAP) menjadi salah satu cara memperpanjang kesegaran dua kultivar bunga krisan (Dendrathema grandiflora) setelah pascapanen dengan menggunakan etilen inhibitor sehingga meningkatkan kualitas bunga. Dengan penggunaan paklobutrazol dan 1-Methylcyclopropene diharapkan mawar pot memiliki ukuran pohon yang proporsional, daun yang rimbun, diameter batang yang tebal, jumlah cabang yang banyak, dan warna daun yang lebih hijau. Selain itu komponen pembungaan juga menjadi penunjang untuk memenuhi kriteria mawar pot.