Abstrak
Hubungan Cedera Servikal dengan Fraktur Depresi Tulang Frontal pada Cedera Kepala Ringan
Muhammad Zafrullah Arifin, Wienorman Gunawan
Universitas Padjadjaran, MKB. 2011;43(3):122–7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, MKB. 2011;43(3):122–7
cedera servikal, Cervical injury, edera kepala ringan, fraktur depresi tulang frontal, frontal depressed fracture, mild head injury
Pemahaman mekanisme cedera kepala penting dalam menentukan pola cedera secara anatomis. Fraktur depresi tulang frontal terjadi bila terdapat gaya mekanis yang cukup kuat pada kepala. Dalam hal ini pada aksis fleksi dan ekstensi. Gerakan fleksi ekstensi berlebihan dilaporkan berhubungan dengan cedera servikal. Penelitian analitik retrospektif di Departemen Bedah Saraf RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2008–Desember 2009 ini bertujuan untuk melihat hubungan cedera servikal dengan fraktur depresi tulang frontal pada penderita cedera kepala ringan. Uji statistik menggunakan chi-kuadrat dan Pearson correlation. Didapatkan 354 kasus cedera kepala ringan dengan 17 (4,8%) kasus fraktur depresi tulang frontal, 14 (3,9%) kasus cedera servikal termasuk satu kasus dengan keduanya. Mekanisme cedera kepala terbanyak adalah kecelakaan bermotor, terjatuh dari ketinggian, dan benturan benda tumpul di bagian kepala. Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan fraktur depresi tulang frontal dengan cedera servikal (p=0,000). Tidak didapatkan hubungan penggunaan helm dengan risiko cedera servikal (p=0,157). Simpulan, fraktur depresi tulang frontal pada kasus cedera kepala ringan merupakan indikator adanya cedera servikal.
An understanding of head injury mechanism has a major role in predicting the anatomical injury. Frontal depressed fracture occurs if a substantial force is applied to the head. In this case, the flexion and extension axis. Overflexion and over-extension movement was reported to have correlation with cervical injury. This study was to find out the correlation cervical injury and frontal depresses fracture in mild head injury cases. A retrospective analytic study was carried out, chi-square and Pearson correlation test were performed using records of patients consulted to Neurosurgery Department of Dr. Hasan Sadikin Hospital in January 2008–December 2009. There were 354 cases of mild head injury with 17 (4.8%) cases of frontal depressed fracture, 14 (3.9%) cervical injuries, included one with both. The cause of the trauma were riding motorcycle, fell from height, and blunt trauma to the head. The statistical analysis showed a significant correlation between cervical injury and frontal depressed fracture (p=0.000). There was no correlation between helmet utilization and risk of cervical injury (p=0.157). In conclusion, fracture in mild head injury cases is an indicator of cervical injury.