Abstrak 
Korupsi Dan Karakter Bangsa Dalam Perspektif Psikologis
Dr. Zainal Abidin, M.Si
Universitas Padjadjaran, Disampaikan Pada Seminar Nasional Tentang Korupsi Bangsa Semarang, 28 September 2010
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Disampaikan Pada Seminar Nasional Tentang Korupsi Bangsa Semarang, 28 September 2010
korupsi, Perspektif Psikologis
Sejumlah kajian mengenai korupsi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga nirlaba dan beberapa negara asing menempatkan Negara Indonesia sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Transfarency International (TI ) misalnya menyusun suatu indeks yang disebut Corruption Perception Index (CPI) dan melakukan survei di ratusan negara di dunia. Hasilnya menunjukkan bahwa negara Indonesia termasuk dalam kategori negara-negara paling korup dengan skor CPI 2,4, yakni di urutan 130-an dari 180 negara yang disurvei (http://www. transparency.orq/2008). Bandingkan misalnya dengan skor CPI negara-negara yang paling bersih dari korupsi, seperti Denmark (9,4), Finlandia (9,4), New Zeland (9,4), Singapore (9,3), dan Swedia (9,3). Hasil yang sama diperlihatkan oleh Political & Economic Risk Consultancy (PERC, 2010). Lembaga ini memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan negara paling korup di Asia Pasific, dan birokrasi di Indonesia kedua terburuk setelah India