Abstrak
Perkembangan Remaja Dalam Keluarga
Universitas Padjadjaran, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
perkembangan remaja
Perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan sosial yang terjadi dalam perkembangan remaja mempunyai pengaruh yang besar terhadap relasi orang tua remaja. Salah satu ciri yang menonjol dari remaja yang mempengaruhi relasinya dengan orang tua adalah perjuanagan untuk memperoleh otonomi (kebesan), baik secara fisik dan psikologis. Karena remaja meluangkan lebih sedikit waktunya dengan orang tua dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk saling berinteraksi dengan dunianya yang lebih luas, maka mereka berhadapan dengan bermacam-macam nikai dan ide. Seiring dengan terjadinya perubahan kognitif selama masa remaja, perbedaan ide-ide yang dihadapi sering mendorongnya untuk melakukan pemerikaan terhadap nilai-nilai dan pelajaran yang berasal dari orang tua. Akibatnya remaja mulai mempertanyakan dan menentang pandangan-pandangan orang tua serta mengembangkan ide-ide mereka sendiri. Orang tua tidak dipandang lagi sebagai otoritas yang serba tahu. , secara oftimal, remaja mengembang pandangan-pandangan yang lebih matang dan realities dari orang tua mereka. Kesadaran bahwa diri mereka adalah : seorang yang memiliki kemampuan, bakat, dan penegetahuan tertentu, mereka menentang orang tua sebagai orang yang harus dihormati, dan sekaligus sebagai orang yang dapat berbuat kesalahan. Sebagain dari proses pencapaian otonomi psikologis ini mengharuskan remaja untuk meninjau kembali gambaran tentang orang tua dan mengembanmgkan ide-ide pribadinya.