Abstrak
Pengaruh Pijat Punggung dan Memerah ASI terhadap Produksi ASI pada Ibu Postpartum dengan Seksio Sesarea
Retno Puji Astuti, Kusnandi Rusmil, Wiryawan Permadi, Johanes C. Mose, Jusuf S. Effendi, Dewi M.D. Herawati
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia Vol. 2 No. 1 Maret 2015 pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia Vol. 2 No. 1 Maret 2015 pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
asi, back massage, caesarean section, express milk, memerah ASI, milk, pijat punggung, seksio sesarea
Produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini pada tindakan seksio sesarea. Pengaruh anestesi pada ibu pasca seksio sesarea menyebabkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin. Perlu dilakukan stimulasi reflek oksitosin dengan pijat punggung dan memerah ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum dengan seksio sesarea. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan posttest only design with nonequivalent groups. Populasi penelitian ini adalah ibu Postpartum dengan seksio sesarea di RSIA Buah Hati Pamulang, Tangerang Selatan. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik non- random sampling dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi-Square dan uji exact fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea dengan nilai Number Needed to Treat (NNT) = 3,3 dan nilai RR sebesar 2,8 serta nilai p = 0,012 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan produksi ASI antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Besarnya pengaruh pijat punggung dan memerah ASI berdasarkan karakteristik Ibu, ditinjau dari usia 20-34 tahun pada kelompok intervensi dengan produksi ASI yang lancar nilai p = 0,011. Paritas dengan multiparitas nilai p = 0,013. Pendidikan dengan tamat SMA nilai p = 0,016. Pekerjaan dengan status tidak bekerja nilai p = 0,023. Simpulan dalam penelitian ini adalah tindakan pijat punggung dan memerah ASI berpengaruh baik terhadap produksi ASI yang lancar pada ibu postpartum dengan seksio sesarea. Selain itu, usia 20 – 34 tahun, paritas dengan multiparitas, pendidikan tamat SMA dan ibu yang tidak bekerja berpengaruh baik pada produksi ASI yang lancar. Saran untuk bidan dapat melakukan pijat punggung dan memerah ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea maupun spontan dalam meningkatkan produksi ASI.
Milk production slightly in the first days after birth an obstacle to breastfeeding early in action caesarean section. Effect of anesthesia on maternal post cesarean impede the hormone oxytocin. Oxytocin reflex stimulation needs to be done with a back massage and express milk. This study was to analyze the effect of back massage and express milk for milk production in mothers postpartum caesarean section. This study uses quasy experiment with design posttest only design with non equivalent groups, conducted during April to July 2014. The population was post partum mothers with caesarean section in RSIA Buah Hati Pamulang South Tangerang. Sampling was carried out non random sampling technique with consecutive sampling method, the number of samples of 60 respondents were divided into 30 respondents 30 respondents intervention group and the control group. Processing and data analysis using chi-square and fisher’s exact test. The results of this study indicated the presence of a back massage and express milk for milk production in mothers postpartum caesarean section with a value of Number Needed to Treat (NNT) = 3.3 and RR values of 2.8 and p-value = 0.012 showed no difference milk production significantly between the intervention group and the control group. The magnitude of the effect of back massage and express milk by Mother characteristics, in terms of the age of 20-34 years in the intervention group with a smooth milk production p value = 0.011. Parity with multiparity p = 0.013. Graduating high school education with p=0.016. Work with status does not work p=0.023. Conclusions this study is the act of expressing milk back massage and a good influence on the current milk production in mothers postpartum caesarean section. In addition, age 20-34 years, parity with multiparity, completed high school education and a mother whodoes not work contributes to a smooth milk production. Suggestions for midwife can perform a back massage and express milk in mothers postpartum caesarean section or spontaneous in increasing milk production.