Abstrak
MODEL KOLABORASI LEMBAGA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN SEPINTU SEDULANG DI KABUPATEN BANGKA
Verdico Arief, Sintaningrum
Unpad
Indonesia
Verdico Arief, Sintaningrum, Unpad
Bangka Regency, Collaboration, Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang, Kabupaten Bangka, kolaborasi
Model kolaborasi lembaga dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang ini adalah penelitian yang dibuat dan dirancang untuk mengetahui bagaimana lembaga yang terlibat di dalamnya melaksanakan program. Program Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang ini dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Bangka, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan. Penelitian ini menggunakan teori kolaborasi dari Russell M. Linden. Linden mengatakan, untuk mengetahui kolaborasi yang dilakukan, maka ada beberpa hal yang harus diketahui, diantaranya bagaimana mereka memahami konsep dasar kolaborasi, bagaimana hubungan relasi diantara mereka, apakah mereka memiliki komitmen, bagaimana dukungan yang diberikan kepada mereka, dan bagaimana kepemimpinan kolaboratif pimpinan lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat menyajikan fenomena serta realita dengan kekayaan deskripsi multi perspektif. Dari hasil penelitian, secara keseluruhan kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai lembaga sudah bisa dikatakan kohesif. Meskipun masih ada hal-hal yang dapat mengancam kekompakan mereka berkolaborasi. Namun dengan adanya dukungan dan rasa toleransi yang kuat antar sesama lembaga pelaksana program Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang, semua hal tersebut dapat diatasi dengan baik. Selain mengetahui kolaborasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang, dari penelitian ini juga didapatkan teori baru tentang bagaimana mengukur sebuah kolaborasi.
The model collaboration agencies in the implementation of the Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang program is research created and designed to determine how the agencies involved in implementing the program. Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang program created by the Government of Bangka, which aims to provide free health services to the people, who do not have health insurance or guarantees. This research use the theory by Russell M. Linden. Linden says, to know that collaboration is done, it must know about how they understand the concept of collaboration, how the conditions of relationships among them, whether they have committed, how the support given to them, and how the agencies collaborative leadership at work. This study used qualitative research methods to case study technique. This is done so that the researcher can present the reality of the phenomenon with a wealth multi perspective description. From the research, overall collaboration in the implementation by agencies has been cohesive. Although there are still things that could threaten the cohesiveness agencies. However, with the strong support and the amount of tolerance between the agencies of the implementing Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang program can overcome these problems. In addition to knowing the collaboration in the implementation Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang program, from this research also found a new theory about how to measure a collaboration