Abstrak RSS

MODEL PENGEMBANGAN JATINANGOR SEBAGAI SCIENCE AND TECHNOLOGY PARK

MODEL PENGEMBANGAN JATINANGOR SEBAGAI SCIENCE AND TECHNOLOGY PARK
Prof. Dr. Drs. H. Asep Kartiwa, S.H.,M.S., Dr. Dra. Hj. Sintaningrum, M.T., Dr. Dra. Hj. Erna Maulina, M.Si., Dr. Muhamad Rizal, S.H., M.Hum., Dr. Drs. Heru Nurasa, M.A., Dr. Drs. R. Dudy Heryadi, M.Si., Dr. Drs. Herijanto Bekti, M.Si., Dr. Drs. Rusdin, M.Si.
Unpad
Indonesia
Prof. Dr. Drs. H. Asep Kartiwa, S.H.,M.S., Dr. Dra. Hj. Sintaningrum, M.T., Dr. Dra. Hj. Erna Maulina, M.Si., Dr. Muhamad Rizal, S.H., M.Hum., Dr. Drs. Heru Nurasa, M.A., Dr. Drs. R. Dudy Heryadi, M.Si., Dr. Drs. Herijanto Bekti, M.Si., Dr. Drs. Rusdin, M.Si., Unpad
,

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk yang tinggi di Indonesia. Pada tahun 2014, penduduk Jawa Barat berjumlah 46,02 juta jiwa. Kemudian, seperti yang dilansir dalam website provinsi Jawa Barat, tingkat kesejahteraan yang diukur menggunakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukan bahwa IPM provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 sebesar 74,28 poin dengan rincian, Indeks Pendidikan sebesar 83,36 poin, Indeks Kesehatan 74,01 poin dan Indeks Daya Beli 65,47 poin. Dengan IPM tersebut, Jawa Barat masih memiliki 9,61% penduduk yang tergolong miskin.

Download: FULL TEKS