Abstrak
Aktivitas Insektisida Ekstrak Daun, Kulit Batang, Dan Biji Barringtonia Asiatica (Lecythidaceae) Terhadap Larva Crocidolomia Pavonana. (Lepidoptera: Pyralidae)
Danar Dono, Nurdin Sujana
Universitas Padjadjaran, Prosiding Simposium Revalisasi Penerapan PHT dalam Praktek Pertanian yang Baik Menuju Sistem Pertanian yang Berkelanjutan
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Simposium Revalisasi Penerapan PHT dalam Praktek Pertanian yang Baik Menuju Sistem Pertanian yang Berkelanjutan
antifeeding, Antifidan, Barringtonia asiatica, biji, Crocidolomia pavonana, Ekstrak, extract, Fitotoksisitas, phytotoxicity, seed
Usaha-usaha pemanfaatan tumbuhan sebagai insektisida masih terus dikembangkan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber insektisida adalah Barringtonia asiatica (Lecythidaceae). Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas insektisida ekstrak metanol daun, kulit batang, dan biji B. asiatica pada larva Crocidolomia pavonana serta fitotoksisitas ekstrak paling aktif pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea). Pengujian aktivitas insektisida dilakukan dengan menggunakan metode residu pada daun. Pengujian fitotoksisitas dilakukan dengan mengunakan metode penyemprotan. Dari seluruh sediaan, ekstrak metanol biji memperlihatkan aktivitas insektisida yang paling kuat dibandingkan dengan ekstrak lainnya dengan LC50 sebesar 0,75%. Selain bersifat toksik, respons larva mengindikasikan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak juga memiliki aktivitas biologi sebagai antifidan. Ekstrak biji pada konsentrasi 0,5% dan 1% tidak fitotoksik pada tanaman sawi.
The activities in developing botanical insecticide are still in progress. One of the potential plants to be developed as an insecticidal source is Barringtonia asiatica (Lecythidaceae) The experiment was conducted to evaluate the insecticidal activities of methanol extracts of B. asiatica stem bark, leaf, and seed on Crocidolomia pavonana larvae as well as the phytotoxicity of the most active preparation on Brassica juncea. The evaluation of insecticidal activity was carried out using the leaf residual method. The evaluation of phytotoxicty was carried out using the spraying method. Among all of the extract preparations, the methanol extracts of seed showed the strongest insecticidal activity with LC50 at concentration of 0.75%. In addition of toxic property, the larva responses indicated that the substance contained in the extracts had biological activity as antifeeding. The methanol extract of seed at concentration of 0.5% and 1% were not phytotoxic on Brassica juncea.