Abstrak
Model Kemitraan Klaster Cabai Merah Melalui Pendekatan Dinamika Sistem
Sri Ayu Andayani, Tuhpawana P. Sendjaja, Lies Setyowati, Tomy Perdana
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian & Peternakan 2013 "Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi" Malang, 25-26 Juni 2013 ISBN No. 978-602-796-263-7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian & Peternakan 2013 "Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi" Malang, 25-26 Juni 2013 ISBN No. 978-602-796-263-7
Agribisnis Cabai Merah, Agribusiness Red Peppers, Clusters, kemitraan, klaster, Partnerships, risiko, Risk
Pengembangan klaster adalah salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas melalui peningkatan kinerja petani. Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah pengembangan klaster yang dibentuk oleh Bank Indonesia karena Garut salah satu sentra produksi terbesar di Jawa Barat. Hal ini yang melatarbelakangi suatu kemitraan terjadi. Kondisi yang terjadi, kegiatan kemitraan yang terjalin dalam pengembangan klaster di Kabupaten Garut belum menunjukkan kinerja yang optimal, tidak jarang koperasi masih mengalami kesulitan dalam kontinyuitas terhadap permintaan industri dan terdapat kecenderungan petani menyalahi kornitmen kontrak kemitraan sehingga menjual ke pasar saat harga tinggi, hal ini mengindikasikan terjadinya risiko yang saling keterkaitan. Sehingga diperlukan penelitian dalam mengkaji model kemitraan yang dapat mengurangi gap produksi dan kebutuhan. Klaster agribisnis cabai merah melibatkan pelaku dengan berbagai kepentingan sehingga akan diduga permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks dan sistemik. Berdasarkan kompleksitasnya permasalahan dan bersifat dinamis, dalam penelitian ini digunakan pendekatan System Dynamics. Hasil penelitian menunjukkan kesenjangan antara produksi dan kebutuhan diklaster agrbisnis cabai merah yang diindikasikan dengan adanya risiko produksi dan risiko pasar dapat dikelola melalui kemitraan di level network.
Cluster development is an effort to increase farmers’ productivity through improved performance. Garut is one of the cluster development area established by Bank Indonesia because Garut one of the largest production centers in West Java. This is the background of a partnership going. Conditions occur, partnership activities are intertwined in cluster development in Garut not show optimal performance, it is not uncommon cooperatives are still experiencing difficulties in continuity of the industry demand and there is a tendency of farmers violated contractual commitments partnerships that sell into the market when prices are high, this indicates the interplay of risk. So that research is needed to assess the partnership model that can reduce the production gap and needs. Red chili agribusiness cluster involves actors with different interests that will allegedly encountered problems will be more complex and systemic. Based on the complexity and dynamic nature of the problem, in this study used the System Dynamics approach. The results showed the gap between production and needs in agribusiness clusters of red chili indicated the presence of production risk and market risk can be managed through partnerships model at the network level.