Abstrak
Pengaruh Work-family Conflict Terhadap Organizational Commitment Studi pada Manager Sentra BTPN Syariah Regional Jawa Barat dalam Rangka Menyeimbangkan antara Peran Pekerjaan dan Keluarga
Ika Listya Wijayanti
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
BTPN Syariah, manager sentra, organizational commitment, work-family conflict
BTPN Syariah merupakan Bank Umum Syariah ke-12 di Indonesia. Perjalanan bisnis perbankan syariah ini dirintis sejak Tahun 2008 melalui Divisi Unit Usaha Syariah BTPN. Unit Usaha Syariah tersebut kemudian berubah menjadi Bank Umum Syariah melalui proses konversi Bank Sahabat Purba Danarta dan spin-off Unit Usaha Syariah BTPN menjadi BTPN Syariah. Namun, berbeda dengan bank syariah lainnya, dalam menjalankan bisnisnya BTPN Syariah didukung lebih dari 90% karyawan perempuan dalam memberikan kesempatan kepada kelompok-kelompok nasabah perempuan untuk mendapatkan akses, produk, layanan perbankan serta program pemberdayaan. Sebagai perempuan dewasa, Manager Sentra memiliki 2 peran utama yaitu peran dalam keluarga dan peran dalam pekerjaan. Kedua peran ini memiliki tuntutan yang sama pentingnya dan dapat muncul pada saat yang bersamaan. Tuntutan dari kedua area peran yang muncul secara bersamaan dapat mengganggu pemenuhan pada masing-masing peran, yang berpotensi menimbulkan konflik peran pekerjaan dan keluarga. Konflik peran pekerjaan dan keluarga merupakan hal yang perlu diperhatikan karena memiliki peran dalam pembentukan komitmen terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh work-family conflict terhadap 3 komponen organizational commitment yaitu affective, continuance dan normative commitment pada Manager Sentra BTPN Syariah Regional Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan metode penelitian ex post facto. Sampel penelitian berjumlah 44 orang Manager Sentra yang telah menikah, memiliki minimal 1 orang anak, dan status kerja sebagai karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun. Pengambilan data menggunakan kuisioner berdasarkan teori work-family conflict milik Greenhaus & Beutell (1985) dan organizational commitment milik Meyer dan Allen (1997). Metode analisis statistik menggunakan regresi linier sederhana. Penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa work-family conflict memiliki pengaruh negatif signifikan dan memiliki kontribusi sebesar 22% dalam pembentukan affective commitment, 25,20% terhadap pembentukan continuance commitment, dan 18,6% terhadap pembentukan normative commitment. Dari ketiga komponen organizational commitment, work-family conflict memiliki peran paling besar terhadap pembentukan continuance commitment. Hal ini dapat diartikan bahwa konflik peran pekerjaan dan keluarga yang dialami terus-menerus dapat mempengaruhi Manager Sentra untuk mulai memikirkan kemungkinan untuk berhenti dan mencari alternatif pekerjaan yang lain. Rancangan intervensi diharapkan dapat membantu Manager Sentra meningkatkan kemampuannya dalam mengelola konflik peran pekerjaan dan keluarga, sehingga Manager Sentra memiliki keinginan yang kuat untuk menetap dan berkontribusi pada perusahaan.
BTPN Sharia is an 12th Islamic Banks in Indonesia that had been initiated since 2008 through the Division of Sharia Bank of BTPN. Sharia Division then transformed into Islamic Banks through the conversion process of Bank Sahabat Purba Danarta and spin-off Sharia Bank into Bank Syariah. However, in contrast to other Islamic bank, the Islamic Bank conducts its business supported by more than 90% of female employees in providing opportunities for women’s groups to gain access customer, product, financial services and empowerment programs. As women mature, Manager Center has two main roles: the role in the family and role in the workplace. Both of these roles have demands that are equally important and can appear at the same time. The demands of both areas roles that appear simultaneously can interfere with the fulfillment of their respective roles, which may cause potential conflicts of work and family roles. Conflict of work and family roles are things that need attention because it has a role in the formation of commitment to the firm. This study aims to determine how the effects of work-family conflict against the three components of organizational commitment that is affective, continuance and normative commitment to the Sentra Bank Syariah Regional Manager West Java. This study uses a deductive approach and research methods ex post facto. These samples included 44 people Manager Sentra who are married, have at least one child, and job status as permanent employees with a minimum term of two years. Retrieving data using a questionnaire based on the theory of work-family conflict belongs Greenhaus & Beutell (1985) and organizational commitment belongs to Meyer and Allen (1997). Methods of statistical analysis using simple linear regression. This research resulted in a conclusion that work-family conflict has significant negative influence and contribution of 22% in the formation of affective commitment, 25.20% to the formation of continuance commitment, and 18.6% to the formation of normative commitment. From the three components of organizational commitment, work-family conflict has the most role and impact to continuance commitment. This may imply that the role of work and family conflict experienced continuous may affect Manager Sentra to start thinking about the possibility to stop and look for other employment alternatives. The design of interventions Manager Sentra is expected to help improve its ability to manage conflict, the role of work and family, so Manager Sentra has a strong desire to settle and contribute to the company.