Abstrak
lnduksi Mutasi dengan Mutagen EMS dan Sinar Gamma untuk Meningkatkan Keragaman Genetik dan Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Manggis In Vitro (Laporan Penelitian Tahun ke 2 dari rencana 3 tahun)
Warid Ali Qosim, Yuyun Yuwariah
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
citology, Ems, flowcitometry, Flowsitometri, Manggis, Mangosteen, Sitologi
Salah satu metode pemuliaan untuk meningkatkan keragaman genetik adalah induksi mutasi dengan mutagen kirnia EMS (etil metan suifonat) dan mutagen fisik sinar gamma. Penelitian pada tahun berjalan adalah studi sitologi dan flowsitometri pada mutaii-mutan potensial akibat mutagen EMS dan sinar gamma. Deteksi Mutasi dapat dilakukan meIalui Uji Sitologi data FIowsitometri.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklarifikasi perubaban akibat mutagen dan kandungan DNA yang terjacli pada dua genotip manggis (Garcinia mangostana L.) anal Purwakarta dan Pandeglang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013 — Januari 2014 di Laboratorium Genetika Tumbuhan dan Laboratorium Morfologi, Anatomi, dan Sitologi Tumbuhan LIPI Cibinong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Observasi dengan analisis deskriptif. Genotip matiggis yang digunakan berasal dari Purwakarta dan Pandeglang yang masing-masing diberi perlakuan EMS 0%, 0,05%, 0,1%, 0,15%, dan 0,2% dan sinar gamma 0 Gy, 5 Gy, 10 Gy, 15 Gy dan 20 Gy. Hasil uji sitoiogi menunjukkan deteksi mutasi pada perbedaan jumlah kromosom perlakuan 81 clan B.3 rasing-rasing 82 dan 70. Hasil uji flowsitometri menunjukkan deteksi mutasi pada perbedaan histogram analisis ploidi pada perlakuan Al ,A3,131,dan B3. Perbandingan histogram analisis ploidi menunjukkan adanya mutasi inti sel. Midi rata-rata kandungan DNA pada perlakuan kontrol atau Al sebesar 203,18 dan A3 sebesar 205,71 Sedangkan histogram analisis ploidi pada 81 dan B3 juga rnenunjukkan adanya inutasi. Niiai rata-rata kandungan DNA pada perlakuan kontrol atau B1 sebesar 194,45, sedangkan nilai rata-rata kandungan DNA pada perlakuan B3 sebesar 211,73„,kngka tersebut menunjukkan perubahan jumlah nilai rata-rata kandungan DNA dengan bentuk ploidi yang sama.
Mutation detection obtained through citology and flowcytometry rest. The objective of this research was to obtain information about chromosomal level change FAiii DNA content that occurred two mangosteen (Garcinia mangostana L.) origin genotipe of Purwakarta and Pandeglang. The research was conducted from December to January 2014 at Plant Genetic Laboratory and Plant Morfoloff, Anatomy, Citolop Laboratory LIPI Cibinong. Method used in this research is Observation method with descriptive analysis. Mangosteen genoype used are Purwakarta and Ntrideglang which is treated by EMS 0%, 0,05%, 0,1 %, 0,15%, and 0,2°4_ Citology test result showed mutation detection of different chrornosorn numbers in 131 and B3 treatment Respectively 82 and 70. Flowcytornetty test result showed detection mutation of different analysis of plaid histogram in Al,A3,81,and 83 treatment. Comparative analysis of ploidi histogram show the presence of mutation in cell nucleus. Mean- x value on Al is 203,1.8 and A3 is 205,73_ While analysis of ploidi histogram on B1 and B3 show the presence of mutation. Mean-x value on B1 is 194,45, while mean-x value on B3 treatment is 211,73. That number showed changes in DNA amount with same plaid form.