Abstrak
Paparan Hipoksia Hipobarik Intermiten Menurunkan Stres Oksidatif dan Apoptosis Sel Jantung pada Tikus Jantan Sprague Dawley
Achmad Hidayat, Kahdar Wiradisastra, Bethy Setiawaty Hernowo Tri Hanggono Achmad
Universitas Padjadjaran, Jurnal Indonesia Medika Assoc, Volum: 61, Nomor: 7, Juli 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Indonesia Medika Assoc, Volum: 61, Nomor: 7, Juli 2011
caspase -3, hipoksia hipobarik intermiten, intermittent hypobaric hypoxia, MnSOD, Sprague Dawley Male Mice, tikus jantan Sprague Dawley
Abstrak: Hipoksia hipobarik intermiten (HHI) sering dialami oleh para awak pesawat. Jika hipoksia berlanjut akan menyebabkan apoptosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek paparan HHI terhadap stres oksidatif dan apoptosis pada sel jantung tikus. Penelitian eksperimental dilakukan selama Februari-April 2010 pada lima kelompok tikus jantan Sprague Dawley. Masing-masing kelompok terdiri tujuh ekor tikus. Pada kelompok kontrol tidak dipaparkan HHI, sedangkan empat kelompok yang lain dipaparkan HHI dengan interval satu minggu menggunakan ruang udara bertekanan rendah (RUBR). Tekanan RUBR berturut-turut disesuaikan setara ketinggian 35 000 kaki selama satu menit, 25 000 kaki selama lima menit, dan 18 000 kaki selama 25 menit. Ekspresi protein MnSOD dan Caspase-3 sel jantung tikus diperiksa dengan metode Western Blot. Hasil pemeriksaan MnSOD menunjukkan bahwa subjek yang terpapar empat kali HHI memiliki tingkat stres oksidatif hampir sama (p=0,4057) (dibandingkan kontrol). Pada subjek yang terpapar satu, dua, dan tiga kali HHI terjadi peningkatan stres oksidatif. Pengukuran kadar Caspase-3 memperlihatkan pada subjek yang terpapar satu dan dua kali HHI terjadi peningkatan apoptosis sel (masing-masing p=0,0000 dan p=0,0001), sedangkan pada subjek yang terpapar tiga dan empat kali HHI terjadi penurunan apoptosis sel (masing-masing p=0,0187 dan p=0,0001). Dapat disimpulkan bahwa penurunan stres oksidatif maupun apoptosis sel jantung tikus jantan Sprague Dawley telah terjadi pada tiga kali paparan HHI.
Abstract: Aviators often experience intermittent hypobaric hypoxia (IHH) which may cause apoptosis. This study was aimed to analyze the effects of IHH on oxidative stress and apoptosis. Experimental study conducted in February-April 2010 consisted of one control group and four exposed groups of male mice Sprague Dawley. Each group consisted of 7 mice. The control group did not have IHH. The exposed groups (with an interval of one week) had once, twice, three, or four times IHH using a chamber flight. All exposed groups were treated hypobaric equivalent to: 35 000 ft altitude (one minutes), 25 000 ft (five minutes), and 18 000 ft (25 minutes). Protein MnSOD and Caspase-3 expression on mice heart cell were detected by Western Blot methods. In regard to protein MnSOD expressions, subjects with four time IHH exposures had likely similar level of oxidative stress (p=0.4057) compared with control groups. However, in term of protein Caspase-3 expressions, subjects with one, two times IHH exposures had increased apoptosis (p=0.0000; p=0.0001 respectively); three and four time exposures had decreased apoptosis (p=0.0187; p=0.0001 respectively). In conclusion, oxidative stress and apoptosis cell started to decrease after three-time IHH exposures in Sprague Dawley male mice.