Abstrak
Studi Deskriptif tentang Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan pada Siswa Kelas XI SMA Al Ma’soem
Syifa Zunuraina
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
orientasi masa depan bidang pendidikan, Remaja Akhir, Sma
Salah satu tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh remaja akhir adalah mempersiapkan diri untuk sekolah. Arah dan tujuan yang jelas dari pendidikan diperlukan agar ia dapat berkembang secara optimal sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuannya. Hal ini berkaitan dengan gambaran yang jelas tentang pendidikan di masa mendatang atau bisa disebut dengan orientasi masa depan dalam bidang pendidikan. Orientasi masa depan merupakan kemampuan seorang individu untuk merencanakan masa depannya yang digambarkan dalam tiga proses, yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil orientasi masa depan bidang pendidikan pada siswa kelas XI SMA Al Ma’soem yang berada pada periode remaja akhir. SMA Al Ma’soem merupakan sekolah menengah atas swasta di Jatinangor yang mendukung siswa untuk berorientasi pada pendidikan lanjutan sehingga sekolah menyediakan berbagai program dan fasilitas untuk mendukung siswanya dalam merencanakan pendidikan lanjutan setelah lulus SMA. Data awal menunjukkan bahwa masih terdapat variasi kejelasan dari orientasi masa depan bidang pendidikan siswa kelas XI SMA Al Ma’soem, maka dari itu dilakukanlah penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai orientasi masa depan bidang pendidikan siswa kelas XI SMA Al Ma’soem. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan nonexperimental research dengan purposive sampling kepada 148 responden. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang mengadaptasi teori orientasi masa depan Nurmi tahun 1989. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 tipe profil orientasi masa depan bidang pendidikan. Dua tipe diantaranya termasuk pada kelompok orientasi masa depan bidang pendidikan yang tidak jelas, yaitu 1,35% responden tidak memiliki motivasi yang spesifik, perencanaan yang tidak terarah dan evaluasi tidak yakin, dan 6,08% responden memiliki motivasi yang spesifik, perencanaan yang tidak terarah dan evaluasi tidak yakin. Dua tipe lainnya termasuk pada kelompok orientasi masa depan bidang pendidikan yang jelas, yaitu 10,81% responden memiliki motivasi yang spesifik, perencanaan yang terarah dan evaluasi tidak yakin, dan 81,76% responden memiliki motivasi yang spesifik, perencanaan yang terarah dan evaluasi yakin. Maka, tipe orientasi masa depan bidang pendidikan yang jelas dengan motivasi spesifik, perencanaan terarah dan evaluasi yakin merupakan tipe yang dimiliki oleh mayoritas siswa kelas XI SMA Al MA’soem. Walaupun begitu, masih terdapat beberapa siswa yang memiliki perencanaan tidak terarah dan evaluasi tidak yakin. Oleh karena itu, pihak sekolah hendaknya memberikan program yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan dalam merencanakan masa depan dan melakukan penilaian positif terhadap kemampuan dirinya. Siswa juga diharapkan untuk belajar membuat perencanaan yang matang mengenai pendidikannya dan menumbuhkan keyakinan pada diri untuk dapat mencapai tujuannya dalam bidang pendidikan.