Abstrak
Daya Saing Daerah : Perspektif, Profil dan Pengukurannya Di Kabupaten/Kota Di Indonesia
Prof. Armida, Nury Effendi, Bagdja Muljarijadi, Viktor Pirmana
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Indonesia
Universitas Padjadjaran, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Daya Saing Daerah
Bab terdahulu telah memetakan posisi relatif setiap Kabupten/kota dilihat dari daya saing keseluruhan, dan menurut indikator input, output dan komponen dari indikator input. Namun demikian, perlu penelaahan lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menjadi sumber keunggulan dan kelemahan daya saing setiap Kabupaten/kota, yang akan sangat berarti bagi kepentingan perencanaan pembangunan di masing-masing daerah. Dari hasil pemetaan posisi daya saing pada bab terdahulu diperoleh hasil yang tidak kalah pentingnya untuk bahan pengkajian lebih lanjut. Hal ini terutama berkaitan dengan apa yang bisa dan perlu dilakukan oleh setiap Kabupaten/kota untuk memperbaiki daya saingnya. Untuk maksud tersebut diperlukan pengkajian terhadap faktor-faktor apa yang menjadi dasar keunggulan dan kelemahan suatu daerah, sehingga ia menempati suatu posisi daya saing. Daerah sebagaimana unit ekonomi pada umumnya memiliki berbagai keterbatasan dalam penguasaan dan pengelolaan sumber daya: sumber daya alam, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Keterbatasan ini menyebabkan setiap daerah harus mampu menentukan prioritas untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Setiap daerah sangat memerlukan informasi yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas pembangunan daerah menyangkut keterbatasan dana dan rentang waktu pelaksanaan pembangunan.