Abstrak
10 Mutiara Klinis Penanganan Endometriosis
Tono Djuwantono
Universitas Padjadjaran, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran RSUP dr. Hasan Sadikin, Prosiding Meet The Expert Fertilitas & Praktik Obgyn Sehari-hari , ISBN: 978-602-6935-12-0 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran RSUP dr. Hasan Sadikin, Prosiding Meet The Expert Fertilitas & Praktik Obgyn Sehari-hari , ISBN: 978-602-6935-12-0 2016
Endometriosis
Endometriosis merupakan penyakit ginekologis yang cukup banyak diderita oleh wanita usia reproduktif. Sebanyak 5-15% atau sekitar 176 juta wanita usia reproduktif menderita enclametriosist. Endometriosis diketahui dapat menurunkan kualitas hidup wanita karena menimbulkan rasa nyeri sehingga membatasi aktivitas wanita dan yang paling penting adalah endometriosis dapat menyebabkan infertilitas. Oleh karena itu, diperlukan diagnosis endometriosis secara akurat agar dapat dilakukan penanganan secara dini dan seefektif mungkin. Manajemen pengelolaan endometriosis menjadi hal yang paling penting setelah diagnosis endometriosis. pengelolaan endometriosis harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan dari pasien. Keluhan yangsering disampailcan pasien endometriosis kepada dokter antara lain adalah rasa nyeri, infertilitas, dan kekambuhan gejala endometriosis, Sebanyak hampir 60% wanita penderita endometriosis mengeluhkan timbulnya rasa nyeri pada perut bagian bawah menjelang datang bulan sehingga seringkali pasien tidak dapat melakukan aktivitas.