Abstrak RSS

Hubungan antara HER-2/neu dan Ki-67 dengan Respons Kemoterapi Neoadjuvan pada Karsinoma Payudara Lanjut Lokal

Hubungan antara HER-2/neu dan Ki-67 dengan Respons Kemoterapi Neoadjuvan pada Karsinoma Payudara Lanjut Lokal
I Made Jatiluhur, Anglita Yantisetiasti, Abdul Hadi Hassan, Bethy S. Hernowo
Universitas Padjadjaran, Majalah Patologi Vol. 243 No. 13, September Januari 2015
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Majalah Patologi Vol. 243 No. 13, September Januari 2015
, , , , , ,

Latar belakang Karsinoma payudara lanjut lokal (KPLL) adalah karsinoma payudara stadium III berdasarkan TNM, dengan insidensi >50% dari seluruh karsinoma payudara di negara berkembang termasuk Indonesia. Penanganan pertama KPLL adalah dengan kemoterapi neoadjuvan, paling sering berbasis Antrasiklin.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan HER-2/neu dan Ki-67 dengan keberhasilan kemoterapi neoadjuvan berbasis antrasiklin pada KPLL. Metode Penelitian ini menggunakan 52 sampel KPLL, masing-masing 26 sampel berasal dari pasien yang berespons dan tidak berespons. Blok parafin hasil biopsi dipulas dengan imunohistokimia HER-2/neu dan Ki-67. Ekspresi HER-2/neu diinterpretasikan sebagai positif dan negatif, sedangkan Ki-67 dikategorikan menjadi <14% dan =14%. Respons kemoterapi neoadjuvan dinilai menggunakan kriteria WHO yang disederhanakan menjadi berespons dan tidak berespons. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan rerata umur 47.4 tahun (SD 11.01). Limabelas pasien berespons memiliki ekspresi HER-2/neu positif, dan hanya 2 dari 26 pasien yang tidak berespons menunjukkan HER-2/neu positif. Duapuluhdua pasien yang berespons menunjukkan proliferasi sel yang tinggi, dan sebaliknya 20 pasien yang tidak berespons memiliki Ki-67<14% (p<0,001). Gabungan HER-2 dan Ki67 memiliki pseudo R2 yang lebih tinggi dibandingkan pemeriksaan tunggal, dengan pseudo R2 Ki-67 lebih tinggi dibanding HER-2. Hal ini menunjukkan gabungan HER-2 dan Ki-67 memiliki nilai lebih tinggi untuk memprediksi keberhasilan respons kemoterapi neoadjuvan berbasis antrasiklin. Hasil tersebut sesuai dengan teori bahwa sel ganas dengan proliferasi tinggi lebih berespons terhadap kemoterapi karena kemoterapi bekerja baik pada sel yang aktif berproliferasi. Kesimpulan HER-2/neu dan Ki-67 mempengaruhi berhubungan denganrespons kemoterapi neoadjuvan berbasis antrasiklin pada KPLL (p<0,001)., sehingga pemeriksaan HER-2/neu dan Ki-67 sebelum pemberian kemoterapi neoadjuvan penting dilakukan karena dapat memperkirakan keberhasilan terapi. Background Locally advanced breast cancer (LABC) were stage III breast carcinoma based on TNM system, with an incidence >50% of all breast cancers in developing countries , including Indonesia. The first treatment of LABC is neoadjuvant chemotherapy, most often in anthracycline base. The purpose of this study is to analyze the relationship between HER-2/neu and Ki-67 with anthracycline-based neoadjuvant chemotherapy responsse in LABC. Methods The study involved 52 LABC, each of 26 patients responsding and not responsding. Paraffin block from biopsy stained with HER-2/neu and Ki-67 immunohistochemistry. HER-2/neu expression interpreted as positive and negative, while Ki-67 were categorized as <14% and =14%. Neoadjuvant chemotherapy responsse using WHO criteria were simplified to responsd and do not responsd. Results The results showed a mean age of 47.4 years (SD 11.01). Fifteen patients responsded had positive HER-2/neu expression, and only 2 of the 26 patients who did not responsd showed HER-2/neu positive. Twenty-two patients who responsded showed high cell proliferation, and conversely 20 patients who did not responsd had a Ki-67<14 %, (p<0.001). Combined HER-2 and Ki-67 had a pseudo R2 is higher than a single examination, with a pseudo R2 Ki-67 was higher than HER-2. This shows the combined HER-2 and Ki-67 have a higher value for predicting the anthracycline-based neoadjuvant chemotherapy responsse. These results are consistent with the theory that malignant cells with high proliferation more responssive to chemotherapy because the chemotherapy is working well on the active proliferated cells .Conclusion HER-2/neu and Ki-67 associated with responsse to anthracycline-based neoadjuvant chemotherapy in LABC (p<0,001)., so the examination of HER-2/neu and Ki-67 prior to neoadjuvant chemotherapy is important because it can predict the chemotherapy response.

Download: .Full Papers