Abstrak
Gambaran Self Disclosure Remaja Umur 12-15 Tahun terhadap Orang Tua di SMP X Kota Bandung
Yohanes Haryo Prabowo, Langgersari Elsari Novianti, S.Psi., M.Psi
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
adolescence, orang tua, Parent, remaja, Self disclosure
Keterbukaan diri atau self disclosure remaja dengan orang tuanya memainkan peran penting baik dalam menjaga hubungan remaja dengan orang tuanya maupun membantu dan membimbing remaja itu sendiri melalui masa transisinya menuju kedewasaan. Maka dari itu dilakukan penelitian terkait self disclosure dengan subjek penelitian ini adalah siswa siswi SMP X dalam kisaran umur 12-15 tahun (early adolescence) yang memiliki orang tua lengkap, semua pertisipan berjumlah 235 murid. Metode penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan non eksperimental quantitative deskriptif. Pengukuran melalui alat ukur kuisioner disusun oleh peneliti berdasarkan teori self disclosure yang diungkapkan Wheeless & Grotz pada tahun 1976. Hasil dari penelitian ini adalah banyak dari siswa siswi SMP X sudah melakukan self disclosure dengan ayah dan ibunya berdasarkan niat pribadi dan sifatnya sukarela. Siswa siswi SMP X ini pun sudah merasa melakukanya dalam frekuensi yang sering dengan durasi yang cukup lama. Kejujuran pun menjadi sesuatu yang cukup dijaga oleh siswa siswi SMP X saat bercerita dengan ayah dan ibunya. Namun, siswa siswi SMP X cenderung tidak bisa menceritakan sesuatu yang menurutnya bersifat pribadi dan rahasia kepada ayahnya. Pada saat mereka bercerita dengan ibunya, sudah lebih banyak dari mereka yang sudah mampu menceritakan hal-hal pribadinya. Siswa siswi SMP X pun cenderung mengungkapkan hal-hal negative mengenai dirinya kepada ayah dan ibunya dibandingkan hal-hal positif. Terdapat perbedaan yang signifikan pada saat siswa siswi SMP X bercerita dengan ayahnya dan ibunya, yakni terkait frekuensi, durasi dan kejujuran. Gender dan umur cukup terlihat memberikan dampak dalam penelitian ini. Saat remaja dikelompokan berdasarkan jenis kelaminnya, ditemukan perbedaan terkait frekuensi, durasi, dan kejujuran pada saat bercerita dengan ayahnya atau saat bercerita dengan ibunya.. Dari perbedaan umur dapat dilihat, semakin remaja berada pada usia yang lebih tua, perbedaan antara self disclosure mereka dengan ayah dengan self disclosure mereka dengan ibu semakin sedikit.
Adolescence’s self disclosure with their parents surely play an important role both in maintaining good relationship between Adolescence with their own parents and help them growing through the transition from childhood into adulthood. Thus, research about self-disclosure in adolescence-parent relationship conducted with 235 students of “X Junior Highschool” in the range of 12-15 years of age (early adolescence) who certainly have both parents (Father and Mother), as the subjects. Methodology of this research is using survey method with descriptive quantitative non-experimental approach. Measurement through a questionnaire was developed by the researcher based on the theory of self-disclosure disclosed by Wheeless & Grotz in 1976.The results of this study are a lot of X junior high school’s students disclose themselves to their father and mother by their own will and intention. Speaking of frequency and duration of their self disclosure, these students already do it often with a fairly long duration. These students are quite honest when speaking to their father and mother about themselves. However, they arent tend to able tell something more private and confidential about themselves to his father. But when they disclose to their mother, more of them who could tell about their personal things. These students are also tend to express negative things about themselves to his father and mother than they express positive things. There are significant differences when these students disclosing themselve to his father and mother, which is related to the frequency, duration and honesty of the story. Gender and age are quite visible impact in this study. When teenagers are grouped by gender, differences were related to the frequency, duration, and honesty when they disclose to the father and the mother. From the age difference can be seen, more and more teens are at an older age, the difference between their self-disclosure with the father and their self-disclosure with the mother are gradually dissappeared.