Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Gambaran Time Management Pada Mahasiswa Yang Aktif Mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Dan Memiliki IP >3.00 Di Universitas Padjadjaran

Mahasiswa, khususnya yang berasal dari kelompok fakultas IPA, dalam kegiatannya memiliki banyak kesibukan, mulai dari kesibukan akademik hingga kesibukan ekstrakurikuler. Salah satu jenis ekstrakurikuler yang mahasiswa ikuti ialah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dengan banyaknya kesibukan ini, mahasiswa mengalami tantangan untuk bisa menyeimbangkan kedua kegiatan. Oleh karena itu, kemampuan time management penting untuk dimiliki. Dari hasil wawancara awal, diketahui bahwa beberapa mahasiswa bisa menyeimbangkan kegiatan dengan tetap aktif di UKM dan juga memiliki prestasi akademik yang baik berupa IP>3,00. Dari hasil wawancara, ada indikasi penggunaan perilaku-perilaku time management oleh mahasiswa tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran time management pada mahasiswa kelompok fakultas IPA di Universitas Padjadjaran yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa dan memiliki IP >3,00. Penelitian dilakukan kepada 44 subjek. Teori yang menjadi landasan ialah time management behavior dari Macan (1994). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Untuk pemilihan UKM, peneliti menggunakan teknik cluster sampling. Kemudian menggunakan purposive sampling dalam menentukan mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam tiap UKMnya. Dari hasil perhitungan total time management diketahui bahwa mayoritas mahasiswa telah menampilkan time management cenderung tinggi (73%). Ini ditunjukkan pula dengan perolehan dimensi setting of goals and priorities (66%), mechanics of time management (55%), dan preference for organization (83%) yang cenderung tinggi pada mayoritas mahasiswa. Tidak ditemukan perbedaan setting of goals and priorites, mechanics of time management, dan preference for organization yang signifikan jika didasarkan atas jenis kelamin, usia, dan pengalaman mengikuti time management training

University students, especially from science faculty, has a lot of activity, this activity ranged from academic and extracurricular. One kind of extracurricular activity that student join is Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). With all this activity, students need to balance both the academic and the extracurricular. Because of this, they need the ability to manage their time/time management ability. From the preliminary interview, it is found that some students could balance their life by still active in the UKM and have good academic (GpA>3,00). This interview also indicates that student has time management behavior. This research aims to understand time management behavior at science cluster faculty students in Padjadjaran University who join Unit Kegiatan Mahasiswa and have Gpa>3.00. This research was conducted to 44 subjects with time management behavior from Macan (1994) as the theoretical basis. This research used quantitative descriptive method and cluster sampling for the UKM selection. And also used purposive sampling to determine the subject sampling. Based on time management’s total score is known that most of the participant have been showed high time management behavior (73%). And this is supported by high time management’s dimension score: setting of goals and priorities (66%), mechanics of time management (55%), and preference for organization (83%). There is no significant differences between setting of goals and priorities, mechanics of time management, and preference for organization based on gender, age, and time management training experience.