Abstrak RSS

Formulasi Deodoran Bentuk Batang (Stick) Dengan Zat Aktif Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.)

Formulasi Deodoran Bentuk Batang (Stick) Dengan Zat Aktif Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
Anis Yohana C., Sri Soeryati HI, Erika Oktaviani P.
Universitas Padjadjaran, Disampaikan Seminar Sesi Poster Pertemuan Ilmiah Pembuatan Sediaan TEMULAWAK (Curczona xanthorriza Roxb. ) Dan produk empiris sampai fitofarmaka, 16 September 2006, Aula Universitas Padjadjaran, Bandung.
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Disampaikan Seminar Sesi Poster Pertemuan Ilmiah Pembuatan Sediaan TEMULAWAK (Curczona xanthorriza Roxb. ) Dan produk empiris sampai fitofarmaka, 16 September 2006, Aula Universitas Padjadjaran, Bandung.
,

Telah dilakukan formulasi deodoran batang tipe alkohol gel dan tipe lemak dengan zat aktif minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) konsentrasi 5, 10 dan 15%. Dari penelitian diketahui bahwa Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) minyak atsiri daun nilam terhadap bakteri yang diduga sebagai penyebab bau badan Staphylococcus aureus adalah 3% v/v dan terhadap Staphylococcus apidermidis 10% v/v. Deodoran batang, tipe alkohol gel yang dibuat dengan minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) konsentrasi 10% v/v dan 15% v/v memberikan zona hambat tumbuh terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Sedangkan tipe lemak dengan minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) konsentrasi 15% v/v hanya memberikan zona hambat tumbuh terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Uji stabilitas fisik sediaan deodoran batang yang dibuat dengan minyak atsiri daun nilam berbagai konsentrasi (5, 10, dan 15%) memperlihatkan adanya kestabilan bentuk, warn, bau, homogenitas, dan jenis olesan selama waktu penyimpanan. Sedangkan uji keamanan menunjukkan bahwa deodoran batang yang dibuat dengan minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) konsentrasi terbesar (15% v/v) tidal( memperlihatkan adanya iritasi, sehingga aman digunakan.

Stick deodorant of alcohol gel and lipid type with 5, 10, and 15% concentration of the volatile oils of Pogostemon cablin Benth have been formulated The volatile oils of Pogostemon cablin Benth leaves showed antibacterial activity to to Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis wich is suspected as body smell cause, the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) are 3 and 10% vlv. From the research it was found that the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of volatile oil of Pogostemon cablin Benth leaves to Staphylococcus aureus was 3% v/v and to the Staphylococcus epidermidis was 10% vlv. The alcohol gel stick deodorant type with 10 and 15% v/v volatile oil of Pogostemon cablin Benth gave the growth inhibition zone to Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis while the lipid type with 15% v/v volatile oil of Pogostemon cablin Benth only to Staphylococcus aureus. The physical stability test of stick deodorant with volatile oil of Pogostemon cablin Benth in various concentration (5, 10, and 15% v/v) showed the stability in shape, colour, odor, homogenity and rub during storage time. The safety test showed that stick deodorant with highest concentration (15% v/v) didn’t show any irritation, so it was save to be used

Download: .Full Papers