Abstrak
Pengelompokan Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Analisis Biplot
Titi Purwandari, Yuyun Hidayat
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta 2016 ISBN: 978-602-73403-1-2
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta 2016 ISBN: 978-602-73403-1-2
Analisis Biplot, Indeks Pembangunan Manusia, Peta Pengelompokan
Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) merupakan salah satu indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan manusia, merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diukur oleh tiga indikator yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). Jawa Barat merupakan provinsi yang potensial, pusat dari pengembangan ilmu, teknologi dan pendidikan. Melalui potensi tersebut, pencapaian pembangunan di Jawa Barat ternyata masih sub-optimal, hal ini ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat yang masih berada di bawah rata-rata nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokan kabupaten dan kota di Jawa Barat berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia dalam rangka memberi rekomendasi kepada pemerintah Jawa Barat mengenai kebijakan kebijakan yang perlu dilakukan . Kegunaan dari penelitian ini adalah memberi referensi ilmiah bagi pemerintah Jawa Barat dalam membuat kebijakan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik. Menggunakan analisis biplot , diperoleh peta pengelompokan kabupaten dan kota berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia sebagai dasar dalam pengambilan keputusan .