Abstrak
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Naskah Kuno Di Kabupaten Garut (Upaya Membangun Manajemen Pengetahuan Masyarakat )
Dra. Sukaesih, MSi., Nuning Kurniasih, S.Sos, M.Hum., Ute Siti Lies Khodijah , S.Sos., M.Si., Drs. Yunus Winoto , M.Pdd.
Universitas Padjadjaran, PROSIDING: Seminar Lokakarya dan Workshop kepostakawanan Nasional Indonesia 2015, Disampaikan pada Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 19- 21 Agustus 2015
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, PROSIDING: Seminar Lokakarya dan Workshop kepostakawanan Nasional Indonesia 2015, Disampaikan pada Semiloka Nasional Kepustakawanan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 19- 21 Agustus 2015
manuscripts, manuskrip, Participation, Partisipasi, preservasi, Preservation
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian naskah kuno di situs Prabu Kiansantang Kampung Godog Karangpawitan, Situs Pangeran Papak Kampung Cinunuk Wanaraja, Situs Sunan Cipancar Kampung Limbangan Kecamatan Limbangan serta situs Pasir Lulumpang di Kampung Cimareme Banyuresmi di Kabupaten Garut. Latar belakang dilakukannya penelitian ini yaitu konsistensi dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan naskah kuno dalam pernahaman masyarakat dalam memahami tata nilai kehidupan yang menyatu dalam bentuk religi, budaya dan adat istiadat. Dalam perkcmbangannya masyarakat melakukan adaptasi dengan lingkungann sehingga memahami konsep kearifan dalam wujud pengctalman atau ide, peralatan, dipadu dengan norma adat, nilai budaya,aktivitas mengelola lingkungan guna bcrsinergi dengan Iingkungan sebagai tempat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsep pola adaptasi masyarakat diwariskan secara turun temurun menjadi pedoman dalam melestarikan manuskrip yang berada dalam pengawasan dan kepemilikan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif-eksplanatif. Teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian gabungan, atau lebih dikenal dengan istilah multi metodologi dalam operations research, merupakan pendekatan penelitian yang memadukan penjaringan dan analisis data kuantitatif dan kualitatif., data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, angket, observasi, dan studi dokumentasi. Hal ini dengan menjawab lima komponen dari kegiatan preservasi manuskrip oleh masyarakat, yaitu mengetahui tujuan dari pendokumentasian manuskrip oleh masyarakat setempat, Latar belakang dilakukannya pendokumentasian ini, proses pemahaman masyarakat dalam pelaksanakaan preservasi yang dilakukan selama pendokumentasian berlangsung, nilai guna dari pendokumentasian tersebut serta melihat keterkaitan antara pendokumentasian dengan upaya untuk melestarikan nilai budaya yang terkandung dalam manuskrip. Pengamatan yang akan dilakukan selain pemahaman dalam konteks budaya juga melihat pada aspek teknis yaitu penyimpanan dengan suhu dan kelembaban udara yang tepat, pelaksanaan perawatan yang sesuai dengan budaya yang dianut, maka keberadaan manuskrip dapat dipertahankan dan dihindarkan dari kerusakan.
This study aims to identify and assess community participation in the preservation of ancient manuscripts at the Prabu Kiansantang site Godog village, Raden Papak site Cinunuk Wanaraia village Pasir Lulumpang site Cimareme Banyuresmi and situs Sunan Cipancar Limbangan village. The background of this study is the consistency and participation from community for preserving ancient manuscripts in understanding the values of life that are blended in the form of religion, culture and customs. In the development, community adapt to the environment so they understand the concept of wisdom in the form of knowledge or ideas, equipment, combined with customary norms, cultural values, environmental management activities in order to synergize with the environment as a place to meet their needs. The concept of community adaptation pattern is inherited from generation to generation to be the guide in preserving manuscripts that are in observasion and public ownership. The method used in this research is descriptive method-eksplanatif. The analysis technique used in this study is a joint research, or better known as multi methodologies in operations research, which is a research approach that combines networking and analysis of quantitative and qualitative data. Data were collected through interviews, questionnaires, observation, and documentation study. This can answer the five components of manuscript preservation activities by the community, which is to know the purpose of documenting manuscripts by local communities, the background of this documentation, the process of public understanding in conducting the preservation during documentation, the use value of the documentation, and to recognize the connection between documenting and the efforts to preserve the cultural values contained in the manuscript. The observations that will be made, beside to understanding the cultural context, is also to look at technical aspects, such as the storage with appropriate temperature and humidity, the implementation of care that culturally appropriate so the existence of the manuscript can be maintained and any damage can be prevented . In th future, the value of this manuscript documentation is not only informative, historical and educational, but also more cultural, because the purpose of this documentation is more geared to the culture development in public recognation to the understanding of manuscript value as an asset and an invaluable heritage This is understandable considering the condition of the existence of this manuscript is a tourist attraction that provides cultural facts to the public.