Abstrak
Perubahan Lingkungan Kala Miosen Akhir Berdasarkan Foraminifera Bentonik Kecil Pada Lintasan Kali Jurangrianga Jawa Tengah
Widiya Putri, Lia Jurnaliah, Winantris
Universitas Padjadjaran, Padjadjaran Geoscience Journal. Vol.01, No. 01, Agustus 2017: 67-74
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Padjadjaran Geoscience Journal. Vol.01, No. 01, Agustus 2017: 67-74
Biofacies, biofasies, Depositional Environmental Changes., foraminifera, Formasi Kerek, Kerek Formation, Perubahan Lingkungan Pengendapan
Daerah penelitian secara administratif termasuk dalam Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada 110.9121 0E dan -7.28194 0 S termasuk kedalam Formasi Kerek. Objek yang diamati pada penelitian ini adalah foraminifera. Pada daerah penelitian kelimpahan foraminiferanya sangat banyak, sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan lingkungan pengendapan di lintasan Kali Jurangrianga, dengan menggunakan metoda kuantitatif foraminifera dan analisis klaster. Dari analisis kuantitatif pada 12 conto batuan diperoleh kelimpahan foraminifera 21.306 individu yang terdiri dari 81 spesies. Dari hasil analisis klaster diperoleh tiga kelompok biofasies, yaitu biofasies A, biofasies B, dan biofasies C. Berdasarkan posisi statigrafi dari tua ke muda selama Miosen Akhir (N-16), daerah penelitian mengalami tiga kali perubahan lingkungan.
Research area administratively belongs to Sumberlawang district, Sragen Regencies, Central Java Province. Geographically located in coordinate 110.9121 0 east longitude and -7.28194 0 south latitude belongs to Kerek Formation. The observated object in this study is foraminifera. Research about environmental changes in the research area is interesting because of the foraminifera is very abundance. The purpose of this research is for seeing at the depositional environmental changes on Kali Jurangrianga’s track using the of quantitative method and cluster analysis of foraminifera. Based on quantitative analysis from 12 samples an abundance of foraminifera there are 21,306 individuals and 81 species. From cluster analysis there are three groups of biofacies, biofacies A, biofacies B, and biofacies C. Based on the statigraphy position from the oldest to the youngest during the late Miocene (N-16), there are three times the environmental changes happened in the research area .