Abstrak
Identifikasi Rhodamin B pada Produk Pangan dan Kosmetik yang Beredar di Bandung (Identification of Rhodamine B in Food Products and Cosmetics Circulated in Bandung)
Aliya Nur Hasanah, Ida Musfiroh, Nyi Mekar Saptarini, Driyanti Rahayu
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol 12, 2014, April 2014, hlm. 104-109, ISSN 1693-1831
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol 12, 2014, April 2014, hlm. 104-109, ISSN 1693-1831
HPLC, KCKT, metode validasi, rhodamin b, rhodamine B, spectrophotometry UV-Vis, spektrofotometri UV-Vis, validation method.
Rhodamin B merupakan pewarna yang digunakan untuk industri cat, industri tekstil dan industri kertas. Zat warna ini dapat menyebabkan iritasi sistem pernapasan dan mempunyai efek karsinogenik. Pada konsentrasi tinggi rhodamin B dapat menyebabkan kerusakan hati. Rhodamin B telah dilaporkan ditambahkan ke dalam kosmetik dan pangan seperti lisptik, eye shadow, rouge, terasi dan kerupuk. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan keberadaan rhodamin dalam produk-produk tersebut menggunakan KCKT dan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan pengumpulan dan preparasi sampel, validasi metode analisis, kemudian analisis kandungan rhodamin B menggunakan KCKT dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa empat sampel kerupuk (57,14%) dan empat sampel terasi (50%) mengandung rhodamin B tetapi tidak ditemukan adanya rhodamin B pada produk kosmetik. Hasil ini menunjukan perlunya metode identifikasi yang cepat untuk mengontrol kandungan rhodamin dalam produk pangan.
Rhodamine B is a colouring agent for paint industry, textile and paper. It causes irritation at respiration systems and has a carcinogenic effect. At high concentration rhodamine B causes liver damages. Nowadays, it has been reported being added into cosmetics and food product such as lipstick, eye shadow, rouge, food paste, and kerupuk. This research was conducted to determine rhodamine B in the products by using HPLC and spectrophotometry UV-Vis. It was done through sample collection, sample preparation, validation of analytical method, and analysis of rhodamine B using HPLC and spectrophotometry UV-Vis. The results of HPLC and spectrophotometry UV-Vis showed that four samples of kerupuk (57,14%) and four samples of food paste (50%) contained rhodamine B. However, rhodamine B was not found in cosmetics. The results showed the urgency of fast methods to identify rhodamine, thus its content in food products is carefully controlled.